Harga Emas berhasil mencatat pergerakan tertinggi dalam seminggu pada sesi sebelumnya dan saat ini berada di kisaran USD 1348 per troy ounce. Secara umum harga emas masih mempertahankan kisaran perdagangan cukup ketat yang terlihat selama beberapa sesi terakhir ketika pergerakan saham AS berjuang untuk menahan kenaikan dan membuat kondisi dolar cukup stabil.
The Fed
Harga emas sedikit mengambil aksi setelah rilis Beige Book Federal Reserve yang memberikan gambaran bahwa aktivitas ekonomi domestik menunjukkan pertumbuhan pada kecepatan “moderat hingga sedang” pada bulan Maret dan awal April sama seperti di awal tahun. Presiden Fed New York, William Dudley dan wakil ketua Fed untuk pengawasan bank, Randal Quarles dijadwalkan akan berbicara.
Seperti yang telah terjadi sepanjang tahun, harga emas masih berada dalam kisaran antara USD 1310 hingga USD 1360 per troy ounce dan hal itu akan tetap terjadi sampai katalis pergerakan harga inflasi meningkat atau perubahan tak terduga dalam kebijakan [Federal Reserve] dapat mengguncang harga emas untuk keluar dari jangkauan yang ketat.
Korea
Moderasi risiko politik juga ikut berkontribusi terhadap perdagangan rangebound untuk emas setelah diumumkan bahwa Korea Selatan dan Korea Utara akan mengadakan pembicaraan yang berpotensi mengubah gencatan senjata puluhan tahun ke dalam perjanjian damai, ditambah konfirmasi dari pejabat AS bahwa ada pertemuan tingkat atas dengan pemimpin Korea Utara.
India
Dilaporkan dari India bahwa permintaan emas fisik lebih rendah dari biasanya selama musim festival utama di negara konsumen emas terbesar kedua di dunia karena dipicu harga emas lokal naik dan terjadi kekosongan uang tunai sehngga menahan belanja ritel.
Masyarakat India merayakan festival tahunan Akshaya Tritiya dan anggapan membeli emas dinilai sangat menguntungkan. Konsumen ingin melakukan pembelian untuk Akshaya Tritiya, tetapi mereka tidak nyaman dengan harga saat ini. Mereka hanya melakukan pembelian yang lebih kecil.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1347.30 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1355.65 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1349.25 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 1.95.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area resistan. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1342.30 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1330.21 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1354.39 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1365.20 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply