Permintaan emas di Asia naik pada awal pergerakan minggu ini karena penurunan harga emas telah membuat buyer melakukan pembelian baru dan membuat harga premium emas lebih tinggi di Cina. Harga Emas jatuh ke level terendah delapan minggu di kisaran USD 1228.81 per troy ounce pada awal perdagangan di minggu ini.
Ekonomi AS
Rilis data CPI AS yang lebih lemah dari perkiraan pada hari Jumat telah membuat harga Emas semakin mendapat support sehingga membuat dolar mendapatkan tekanan dan menurunkan imbal hasil Treasury. Demikian juga dengan data penjualan ritel AS yang dirilis lebih lemah dari perkiraan telah membuat dollar bersikap dengan sedikit melemah sehingga menambah ketidakpastian yang semakin menjulang. Mentri Perdagangan AS, Wilbur Ross telah mengakui bahwa target pertumbuhan 3% ” belum tentu dapat dicapai pada tahun ini,” ketika pasar sedang mengantisipasi penyesuaian kebijakan moneter the Fed.
Geopolitik
Ketegangan geopolitik dari Korea Utara dan Suriah telah memudar dari berita utama, walaupun sebenarnya masih tetap terus memanas ketika Korea Utara masih terus melanjutkan program nuklirnya ditambah ketidakpastian yang cukup besar tentang bagaimana reaksi Presiden Trump jika ada uji coba nuklir atau uji coba rudal lainnya.
Ketidakpastian
Ketidakpastian yang terus-menerus akan menjadi sangat penting untuk mempertahankan portofolio yang terdiversifikasi dengan baik. Secara keseluruhan, “terbukti” bahwa portofolio dengan komponen emas mempunyai kinerja yang lebih baik. Harga emas yang lebih rendah yang muncul selama beberapa minggu terakhir telah menjadi kesempatan yang baik untuk melakukan penyesuaian portofolio yang diperlukan.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1224.81 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1231.71 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1228.03 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 3.22.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1235.96 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan pada kisaran USD 1257.69 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1214.23 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1192.53 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply