Harga emas menguat didukung oleh melemahnya dolar. Logam emas bergerak untuk hari ketiga secara berturut-turut dalam pergerakan keuntungan.
Yellen
Janet Yellen telah memberikan isyarat bahwa pembuat kebijakan tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga.
FOMC menghapus kata “bersabar” pada kebijakan moneter terbaru dan merevisi pertumbuhan ekonomi ke bawah dengan kecenderungan bahwa bank sentral jauh lebih optimis terhadap prospek pertumbuhan dan inflasi.
Harga Emas mengalami kenaikan mingguan terbesar dalam dua bulan ketika prospek suku bunga AS akan tetap rendah untuk waktu yang lebih lama. Dolar berada dalam kondisi sliding pada mingguan terbesar sejak 2011 setelah Chair’s Federal Reserve Yellen dan rekan-rekannya memangkas proyeksi suku bunga pinjaman.
Mata uang AS turun sebanyak 1,8 persen terhadap sekeranjang mata uang utama pada hari Jumat, setelah Fed menurunkan proyeksi pertumbuhan dan inflasi pada awal pekan ini yang akhirmya mendorong biaya pinjaman ke tingkat yang lebih normal.
SNB Frustrasi
Swiss National Bank frustrasi terhadap pelemahan terus menerus mata uang Euro. Hal ini memiliki banyak indikasi yang terjadi terhadap kliring SNB dengan melihat sentiment mata uang Euro mungkin akan mendapat tekanan terus menerus.
Di pasar fisik, pembelian emas Cina masih stabil, dengan premi di Shanghai Gold Exchange berada di level tertinggal pada kisaran $ 6- $ 7 per ounce pada hari Jumat lalu. Pembelian emas fisik yang berkelanjutan akan terus mendapat dukungan ketika harga premi beli emas berada di harga tertinggi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1170.53 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1168.65 per troy ounce. Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas dan akhirnya ditutup melemah pada kisaran USD 1183.14 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 12.61.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 66 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga terlihat berhasil rebound. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya dengan menembus resistan USD 1197.28 per troy ounce maka ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1214.98 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar dan support USD 1176.37 per troy ounce ditembus oleh pergerakan harga selanjutnya maka ada peluang harga emas akan melakukan pergerakan bearish lanjutan dengan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1142.57.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply