Harga emas tetap kembali di bawah tekanan ketika prospek kenaikan suku bunga AS yang tinggi. Pasar AS akan melihat minggu yang relatif sepi dari rilis ekonomi tetapi laporan tentang sektor perumahan diharapkan akan menarik perhatian paling banyak.
Harga Emas berada di level yang lebih rendah karena beberapa data ekonomi AS yang optimis memberikan dukungan untuk dolar. Harga Emas turun $ 7,10, atau 0,6% da berada di USD 1201.10 per troy ounce.
The Fed
Para ekonom menganggap data yang dirilis akan berbuat banyak untuk mengubah ekspektasi bahwa Federal Reserve menaikkan suku bunga.
Bank Sentral AS telah menaikkan suku bunga dua kali pada tahun 2018 dan para pedagang juga sedang mengantisipasi bahwa the Fed akan menaikan suku bunga untuk keempat kalinya pada tahun ini di bulan Desember.
Perang Dagang
Sebagian besar fokus pasar akan melihat penyelesaian perselisihan perdagangan antara AS dan Cina. Presiden AS Donald Trump kemungkinan akan mengumumkan tarif impor baru sekitar $ 200 miliar kepada barang China, menurut seorang pejabat senior pemerintah pada hari Sabtu, meskipun upaya Menteri Keuangan Steven Mnuchin yang memulai kembali pembicaraan perdagangan dengan China.
Kekhawatiran perang dagang AS-China telah memanas selama berbulan-bulan. Tidak ada pihak yang menunjukan mundur sehingga memicu kekhawatiran bahwa dua negara ekonomi terbesar sedang bergerak menuju perang dagang yang dapat mengguncang ekonomi global.
Investor telah menghindari emas meskipun ada peningkatan dalam ketegangan perdagangan global yang menunjukkan bahwa logam emas kemungkinan akan kehilangan statusnya sebagai safe-haven.
Pelaku pasar memilih untuk meyimpan uangnya ke dolar AS dengan keyakinan bahwa Amerika Serikat memiliki sedikit kerugian dari perselisihan tersebut.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1201.33 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1192.82 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1194.03 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 7.3.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas masih dalam fase tekanan. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertekan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1193.55 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya pada kisaran USD 1187.68 akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1200.13 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1206.71 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply