Harga Emas naik pada hari Rabu dengan mencapai level tertinggi dalam hampir empat bulan karena dolar tertekan setelah sebuah laporan mengatakan bahwa pejabat China merekomendasikan untuk mengurangi atau menghentikan pembelian sekuritas Treasury AS.
BoJ
Dolar juga masih berada dalam tekanan yen Jepang setelah Bank of Japan memangkas pembelian obligasi pada minggu ini. Pasar memperkirakan dollar berada dalam penurunan satu harian terbesar terhadap yen dalam tujuh minggu. Ketika berbicara tentang harga emas maka pasar selalu fokus pada harga dolar AS, dengan beberapa melirik ke Sterling dan Euro.
Emas
Harga emas dan pasar emas bersifat internasional dimana minat beli emas fisik terjadi di pasar negara berkembang. Pasar hanya perlu melihat kebijakan pembelian emas Rusia dan China. Dalam jangka panjang, harga emas selalu dikaitkan dengan dolar, sterling, euro dan semua mata uang utama lainnya dimana hingga saat ini emas telah memberi keuntungan antara 7% dan 12% per tahun selama 15 tahun terakhir.
Uang
Pada tahun 2017, harga emas jauh lebih mencerminkan nilai mata uang yang dominan di dunia daripada pada kejadian global lainnya seperti inflasi, ancaman perang nuklir dll. Ketika harga emas bergerak maka pergerakan tersebut selalu dikaitkan dengan mata uang yang berperilaku melawan mata uang.
Emas adalah mata uang yang menjadi salah satu investasi safe havens aman dan alternatif yang paling penting untuk dollar. Jadi sementara ini emas mungkin bergerak melawan nilai dolar AS yang merupakan tempat aman melawan risiko global serta lindung nilai terhadap devaluasi mata uang.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1312.23 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tretinggi hariannya pada kisaran USD 1327.73 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1316.53 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 4.3.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1310.01 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1290.18 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1327.73 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1348.16 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply