Harga Emas bergerak rally bersama pergerakan saham dan dolar dengan mencapai harga intraday tertinggi USD 1213.86 per troy ounce. Harga spot emas rebound dari harga dua minggu terendah di tengah tanda-tanda meningkatnya permintaan emas fisik.
Kebijakan Fed masih cukup dovish, sebagaimana dibuktikan oleh perbedaan pendapat dari pengambil keputusan di the Fed. Reaksi pada pasar saham dapat dijadikan sebagai petunjuk yang cukup kuat.
SNB Turunkan Suku Bunga
SNB mengumumkan akan memberlakukan suku bunga deposito 0,25% sebagai kebijakan untuk mencegah arus uang masuk ke safe haven Swiss franc dan tetap mempertahankan harga 1,20 terhadap euro. Menariknya, suku bunga deposito baru akan berlaku pada 22 Januari 2015, yang akan terjadi pada tanggal pertemuan ECB berikutnya. Singkatnya, suku bunga SNB akan terus negatif untuk mengantisipasi kebijakan ECB yang akan membeli obligasi pemerintah.
Emas Fisik
Ekspor emas Swiss terus meningkat naik ke level tertinggi pada tahun ini, dan arus uang dari Inggris menyarankan agar Swiss bekerja dengan kapasitas penuh untuk memenuhi permintaan emas dari Asia.
Mata uang Rubel terus mengalami crash setelah bank sentral Rusia menaikkan suku bunga dan mengangkat harga emas USD 30 lebih tinggi. Emas bullion bukanlah lindung nilai yang tepat terhadap pelemahan Rubel ketika Rusia diharapkan akan menjual emas jika kejatuhan tidak dapat dibatasi, dan mengubah logam emas bukanlah alat bantu untuk melindungi cadangan devisa. Karena alasan tersebut, tidak sulit untuk memahami mengapa pembeli safe haven dan para spekulan menjual emas segera setelah mereka memilih lindung nilai sementara.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1188.98 per troy ounce. Harga emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1213.71 per troy ounce. Emas kembali mendapat tekanan dengan bergerak ke bawah dan akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1198.19 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 9.13.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish terkoreksi. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bullish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam fase koreksi dan saat ini harga tertahan kuat di atas area support. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1217.32 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1238.13 per troy oucne. Sebaliknya jika harga emas bergerak ke bawah maka support USD 1190.39 per troy ounce akan terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi harga emas akan bergerak menuju support USD 1165.18 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply