Harga emas diperdagangkan lebih tinggi pada hari Kamis di sesi Asia setelah Federal Reserve AS kembali mempertahankan suku bunga acuan dan mengisyaratkan pihaknya memperkirakan akan menahan suku bunga hingga 2020.
Harga Emas naik 0,3% dan saat ini berada di kisaran USD 1474.68 per troy ounce.
Fed
Semalam, The Fed mempertahankan suku bunga AS tidak berubah pada 1,5% menjadi 1,75% dalam keputusan kebijakan pada bulan Desember, dan mengakhiri tiga kali pemotongan berturut-turut antara bulan Juli dan Oktober.
Bank sentral juga menyarankan bahwa jalur kebijakan moneter saat ini “tepat” untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemungkinan akan tetap berjalan hingga tahun depan.
Indeks dolar AS, yang secara umum bergerak ke arah yang berlawanan dengan logam emas, diperdagangkan sedikit lebih rendah.
Minggu
Sekarang, pelaku pasar mengalihkan fokus pada bagaimana kantor administrasi Trump pada hari Minggu terkait batas waktu untuk pengenaan tarif pada barang-barang Cina senilai $ 156 miliar.
Jika tarif tidak dibatalkan pada hari Jumat, maka pasar akan melihat peningkatan penghindaran risiko menjelang akhir pekan yang dapat menguntungkan emas.
Penasihat Gedung Putih Larry Kudlow dan Peter Navarro keduanya mengindikasikan bahwa tarif yang dijadwalkan akan memukul barang China pada 15 Desember, menyusul laporan yang mengatakan kedua belah pihak bersiap-siap untuk menunda tarif peningkatan barang China pada hari Minggu, sehingga meningkatkan eskalasi ketegangan di pasar.
Inggris
Di atas semua itu, pemilihan umum Inggris yang dijadwalkan hari Kamis akan dapat membantu menentukan jalan keluar Inggris dari Uni Eropa, tetapi margin yang menyempit dalam jajak pendapat baru-baru ini untuk Perdana Menteri Boris Johnson dan Partai Konservatifnya telah menyuntikkan keraguan. Untuk saat ini, mempersempit jajak pendapat pemilu Inggris menimbulkan ketidakpastian Brexit dan menjaga tawaran kecil.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada USD 1463.82 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1478.64 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1474.69 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 10.87.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 merupakan area support untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 65 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase konslidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1478.64 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1484.11 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1470.95 per troy ounce ditembus maka ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1466.70 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply