Harga Emas naik tipis pada hari Selasa karena saham Asia jatuh menjelang rilis beberapa data ekonomi dan pertemuan Federal Reserve AS selama dua hari yang akan memutuskan suku bunga. Harga Emas naik 0,2 persen menjadi USD 1283,60 per troy ounce.
Asia
Saham-saham di bursa Asia turun pada Selasa pagi meskipun S&P ditutup pada rekor tertinggi karena investor melihat pernyataan Federal Reserve AS yang akan dirilis Rabu dengan tanda-tanda bahwa bank sentral akan melanjutkan pendekatan untuk kebijakan suku bunga.
Pertumbuhan dalam aktivitas pabrik China secara tak terduga melambat pada bulan April, menurut sebuah survei resmi menunjukkan pada hari Selasa, yang menunjukkan bahwa ekonomi masih berjuang untuk mendapatkan kembali daya tarik.
Fed
Pasar akan mengamati sekumpulan rilis data ekonomi dari zona Eropa dan pernyataan The Fed pada hari Kamis. Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil karena para pembuat kebijakan akan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi AS yang sedang menguat dari perkiraan terhadap inflasi yang sedang melamban.
Emas telah gagal mendapatkan traksi selama beberapa bulan terakhir, yang benar-benar terbeban oleh sentimen, membuat para pedagang semakin bearish. Permintaan investasi emas ditandai secara dramatis ketika pasar saham sedang bergerak tinggi dan memberi para spekulan emas menjalankan pasar, di mana mereka telah menjual secara agresif termasuk shorting ekstrim. Walaupun sebenarnya fundamental sangat bullish.
Aksi
Aksi harga emas didorong oleh perdagangan kolektif dari investor dan spekulan dengan kendali sejumlah besar modal, yang mendominasi harga emas ketika bermigrasi masuk atau keluar. Tetapi minat investor terhadap emas layu ketika pasar saham bergerak sangat tinggi.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1285.88 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1277.96 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1279.47 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 6.41.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 57 dengan indikasi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1288.36 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan 1300.08 akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support 1276.64 per troy ounce harus ditembus dimana support pada kisaran USD 1266.16 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya jika bergerak ke bawah.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply