Harga emas terus bertahan di dekat level tertinggi dalam enam minggu karena Federal Reserve mengungkapkan sedikit informasi baru tentang kebijakan moneter.
Harga emas tidak banyak bereaksi terhadap komentar bank sentral, yang secara luas sejalan dengan ekspektasi. Harga Emas terakhir diperdagangkan pada kisaran USD 1936.09 per troy ounce.
Fed
Sejalan dengan ekspektasi, Federal Reserve meninggalkan suku bunga pada kisaran batas nolnya. The Fed juga mencatat bahwa aktivitas ekonomi terus membaik tetapi masih tetap jauh di bawah level yang terlihat di awal tahun.
Pernyataan kebijakan moneter Federal Reserve hampir tidak berubah dari pertemuan bulan September.
“Jalur ekonomi akan sangat bergantung pada perjalanan virus. Krisis kesehatan masyarakat yang sedang berlangsung akan terus membebani aktivitas ekonomi, lapangan kerja, dan inflasi dalam waktu dekat, dan menimbulkan risiko yang cukup besar terhadap prospek ekonomi dalam jangka menengah, “bank sentral mengatakan dalam pernyataan kebijakan moneternya, menegaskan kembali pendiriannya dari pertemuan sebelumnya.
Pilpres AS
Menjelang pertemuan, ekonom di analis mengatakan bahwa mereka tidak berharap banyak karena pertemuan itu terjadi di tengah-tengah Pemilihan Umum AS. Meskipun calon dari Partai Demokrat Joe Biden saat ini memimpin dalam pemilihan dari Electoral College, ketika sejumlah negara bagian masih menghitung suara.
Harga Emas menuju kenaikan mingguan terbesar dalam lebih dari tiga bulan karena investor menunggu hasil akhir pemilihan AS di tengah prospek stimulus lebih lanjut ketika Presiden AS, Donald Trump mempertanyakan kredibilitas pemilu AS, mengeluh bahwa jajak pendapat publik telah melebih-lebihkan keunggulan Joe Biden di banyak negara bagian di medan pertempuran dan penghitungan suara yang sedang berlangsung mengikis keunggulannya di Pennsylvania dan Georgia. Trump memberikan pernyataan kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Kamis.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada USD 1903.30 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1952.94 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1949.00 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 45.7.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 65 berpotensi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat maka ada kemungkinan harga emas akan menembus resistan USD 1952.59 per troy ounce dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1971.57 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1925.93 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1929.46 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.