Harga Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas ke kisaran USD 1247.36 per troy ounce yang merupakan level tertinggi baru 3 mingguan. Logam emas terus mendapatkan dukungan setelah tren turun membasahi pergerakan dolar, yang jatuh ke posisi terendah 11 bulan baru.
ECB
ECB mempertahankan tingkat suku bunga dan kebijakan moneter akomodatif. Optimisme yang diungkapkan Mario Draghi menunjukkan bahwa rencana untuk menaikan suku bunga dapat diajukan beberapa saat setelah bulan Agustus. Terlepas dari upaya ECB yang berjuang untuk menghasilkan inflasi. Saat ini, ECB mungkin akan mengambil langkah tentatif pertama menormalisasi kebijakan pada bulan September ketika The Fed mungkin tidak akan menaikan suku bunga hingga bulan Desember. The Fed tidak dapat mengklaim bahwa inflasi yang sednag melemah hanya bersifat sementara karena data CPI AS telah melambat selama empat bulan berturut-turut.
ECB masih mempertahankan suku bunga pada rekor terendah dan memastikan program pembelian aset sebanyak 60 miliar euro ($ 69,15 miliar) per bulan masih akan berlanjut setidaknya sampai bulan Desember dengan kemungkinan dapat diperluas atau diperluas lagi jika dianggap perlu.
Moneter
Kelanjutan kebijakan moneter yang akomodatif di zona Eropa dapat dilihat positif untuk pergerakan emas. Suku bunga rendah sejak krisis keuangan global telah menjadi faktor kunci yang mendukung harga emas dalam beberapa tahun terakhir. Jika kebijakan stimulus berakhir maka dalam analisa investor adalah bagaimana bank sentral di seluruh dunia akan melepasnya secara tidak konvensional karena ada potensi akan terus menekan biaya pinjaman.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1241.20 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1247.40 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1244.60 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 3.4.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 68 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1247.40 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga emas maka ada potensi resistan USD 1263.71 per troy ounce akan menjadi target area selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1237.32 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1226.05 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply