Harga Emas bergerak naik pada hari Kamis pagi, melampaui level tertinggi dua minggu karena Federal Reserve AS mempertahankan sikap dovishnya saat merilis keputusan kebijakannya pada hari Kamis.
Harga Emas melonjak sebanyak 1,25% dan berada di kisaran USD 1749.65.
Rilis
The Fed Kembali menegaskan kembali bahwa mereka akan mempertahankan suku bunga mendekati nol hingga 2023 ketika menutup pertemuan elama dua hari pada hari Kamis. Bank sentral juga mengatakan bahwa ekonomi AS berada di jalur untuk ekspansi tercepat dalam hampir 40 tahun, memprediksi pertumbuhan 6,5% pada tahun 2021. Inflasi diprediksi sebesar 2,4%, di atas target Fed 2%.
“Ada respons risk-on [pasca pengumuman Fed] dan dolar melemah secara signifikan. Orang mungkin mengharapkan negativitas dolar Kembali mendukung emas. Bukan itu yang terjadi, logika utama di sana benar-benar berkaitan dengan imbal hasil Treasury AS, yang sat ini berada di level tinggi. Mereka menjadi lebih optimis dan itu bukan pertanda baik untuk emas dan menunjukkan bahwa tren yang lebih rendah kemungkinan akan berlanjut. Itu tidak mendapatkan penurunan besar karena dolar melemah.
Dolar
Dolar naik tipis pada hari Kamis tetapi tetap mendekati level terendah dua minggu. Sementara itu, patokan imbal hasil Treasury AS mendekati puncak lebih dari satu tahun.
Jika dolar melanjutkan jalur pelemahannya dan imbal hasil harus terus ditenangkan dalam bahasa Fed, dengan ini dapat menetapkan emas untuk menguji area USD 1800 per troy ounce.
Bank sentral lain yang akan menjatuhkan keputusan kebijakan menjelang akhir pekan adalah Bank of England pada hari Kamis dan Bank of Japan pada hari Jumat.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1732.19 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1751.49 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1745.02 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 12.83.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini terlihat harga emas terus melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 59 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah maka support USD 1729.85 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1676.67 per troy ounce akan di sentuh terlebih dahulu. Sebaliknya jika harga emas menguat terhadap dollar maka support USD 1762.70 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan berikutnya pada kisaran USD 1815.88 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.