Harga emas bergerak lebih tinggi pada dengan keuntungan masih tetap terbatas ketika reli di pasar saham telah mengurangi permintaan safe haven untuk logam emas.
ECB – Ekonomi Eropa
Kebijakan terbaru dari ECB dimana Mario Draghi mengatakan dengan sangat jelas di pekan lalu bahwa bank sentral belum selesai dengan kebijakan suku bunga negatif, tapi masih ada tools lain yang akan segera dilakukan. Anggota dewan ECB, Noyer mengatakan bahwa tingkat bunga 100% tetap adalah setara off-balance-sheet dari QE.
FedSpeak saat ini telah berbicara cukup hawkish, Presiden Fed Boston, Rosengren menyerukan pengurangan stimulus secara transparan. Presiden St Louis Fed, James Bullard menyarankan kenaikan suku bunga mungkin akan lebih cepat dilakukan dari jadwal akhir Q1 2015, jika pertumbuhan sekitar 3% dan tingkat pengangguran terus menurun. Dia berargumen bahwa penurunan tingkat partisipasi angkatan kerja adalah fenomena demografis.
ECB vs FED
Pada titik ini, pelonggaran ECB dan pengetatan Fed membuat perbedaan suku bunga yang mendukung dolar. Hal ini dapat membatasi keuntungan di pasar emas dalam jangka pendek, tetapi langkah-langkah yang diambil oleh ECB menunjukkan bahwa situasi ekonomi memang cukup mengerikan. Jika ekonomi Eropa terus memburuk akan menciptakan satu risiko global baru yang lebih luas, maka investor akan mencari perlindungan di tempat paling aman pada aset safe haven yaitu emas.
Emas Singapura
Dealer emas mengatakan bahwa permintaan untuk logam emas telah meningkat di Singapura ketika harga emas berada di harga murah dan free tax di Singapura. Investor logam mulia luar negeri juga mencari emas sampai ke Singapura yang menjadi surga untuk menyimpan kekayaan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1252.57 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1251.46 per troy ounce. Harga emas kembali menguat dan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1256.90 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1252.04 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian tipis terhadap dollar sebanyak USD 0.53.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terlihat tertahan di area resistan dimana ada kemungkinan support USD 1240.41 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1258.12 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1277.93 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply