Harga emas kembali menguat setelah pernyataan FOMC berdampak kecil terhadap harga emas di pasar. Pasar menunggu pernyataan Yellen di konferensi pers-nya, yang akan dipakai sebagai petunjuk kebijakan masa depan FOMC.
Pernyataan FOMC
Sebagian besar pengamat pasar memperkirakan FOMC akan terus melancipkan program beli obligasi bulanan dengan menunggu konferensi pers chair Fed, Janet Yellen yang mengatakan suku bunga akan tetap rendah, mendorong permintaan untuk logam emas sebagai aset alternatif.
Situasi Irak dan Rusia
Perang saudara di Irak tetap menjadi faktor pasar utama di pertengahan minggu ini dan mendorong beberapa penghindaran risiko yang lebih tajam di antara banyak trader dan investor. Laporan pada hari Rabu mengatakan kekerasan di Irak masih melebar dan para pemberontak ISIS telah mengambil sebagian kontrol atas kilang minyak terbesar Irak.
Harga minyak mentah berada di level tertinggi di tengah kekhawatiran tentang ekspor minyak mentah Irak yang berkurang dan kekhawatiran kekerasan di Irak bisa menyebar ke negara-negara Arab lainnya.
Ketegangan Rusia-Ukraina masih berjalan tinggi di pekan ini, ketika Rusia baru-baru ini memotong pasokan gas alam ke Ukraina dan mengatakan akan memasok gas alam ke Ukraina hanya jika ada pembayaran di muka.
Kondisi geopolitik di atas akan terus dipantau untuk melihat perkembangan baru. Kedua situasi di atas cenderung akan memburuk sebelum menjadi lebih baik. Pasar emas, minyak mentah, US Treasuries dan dolar AS berada dalam fase minat jual terbatas hingga ada perkembangan terbaru.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1271.35 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1266.23 per troy ounce. Harga emas kembali menguat dan bergerak ke atas menuju harga tertinggi pada kisaran USD 1278.40 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1277.34 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.99.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi rebound ke atas dan saat ini harga emas terlihat akan menguji resistan USD 1282.77 per troy ounce. Pecahnya area resistan akan membawa harga emas bergerak ke resistan berikutnya pada kisaran USD 1292.78 per troy ounce. Sebaliknya, perhatikan jika harga emas tertahan kuat di bawah resistan USD 1282.77 per troy ounce akan membuat harga bergerak ke support USD 1266.60 per troy ounce dan cenderung akan di sentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply