Emas diperdagangkan sedikit lebih tinggi setelah turun ke posisi terendah 5 minggu. Logam emas berhasil menangkap sedikit support ketika dolar turun dari level tertinggi 6 minggu.
The Fed
Wakil gubernur the Fed, Stanley Fischer mengatakan bahwa pentingnya langkah-langkah stimulus kebijakan moneter yang seharusnya tidak “diremehkan.” Sadarilah bahwa tindakan “sementara” tersebut telah berlangsung selama sekitar satu dekade. Suku bunga masih tetap jauh di bawah apa yang sebelumnya dianggap normal dan kondisi neraca akan tetap besar untuk beberapa waktu ke depan, bahkan jika normalisasi berjalan persis seperti yang direncanakan.
Chair’s the Fed, Janet Yellen pada awal pekan ini menegaskan kembali bahwa pada bulan Desember kenaikan suku bunga AS masih dalam target, dengan mengatakan bahwa pihaknya akan “hati-hati” untuk tidak membiarkan kebijakan moneter tertahan hingga inflasi mencapai target bank sentral. Rabu malam, Presiden Fed Boston Eric Rosengren mengatakan bahwa dia mendukung kenaikan suku bunga ‘reguler dan bertahap’.
Selain itu, rencana Partai Republik AS untuk menurunkan tingkat pajak perusahaan dari 35% menjadi 20% telah mendorong prospek greenback, jika disetujui maka pemotongan pajak dapat mendorong ekonomi dan memberikan support untuk pengetatan kebijakan moneter secara lebih lanjut.
Geopolitik
Ketegangan geopolitik tampaknya sedikit mereda ketika China meningkatkan tekanan pada Korea Utara dimana semua perusahaan Korea Utara dan usaha patungan di China harus ditutup dalam beberapa bulan ke depan. Pasar akan terus melihat kemungkinan uji coba nuklir Korea Utara di bulan Oktober.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1281.95 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1288.63 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1286.93 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 4.98.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 41 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1291.28 per troy ounce maka maka ada potensi resistan USD 1313.49 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1277.55 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1263.82 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply