Harga Emas bergerak naik tipis pada hari Senin, bangkit kembali dari level terendah sembilan bulan yang dicapai selama sesi sebelumnya karena melemahnya dolar.
Stimulus
Pengesahan paket stimulus Senat AS sebesar $ 1,9 triliun juga meningkatkan daya tarik emas batangan sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Paket stimulus, yang disahkan pada hari Sabtu, termasuk $ 400 miliar dalam pembayaran satu kali sebesar $ 1.400 kepada banyak orang Amerika.
Harga Emas bergerak naik sebanyak 0,38% dan berada di kisaran USD 1701.89 per troy ounce, setelah mencapai level terendah yang dicetak per tanggal 8 Juni 2020 pada hari Jumat. Dolar bergerak naik tetapi jatuh terhadap mata uang eksportir komoditas utama karena meningkatnya spekulasi investor pada negara-negara yang mendapat keuntungan dari kenaikan harga minyak, logam, dan barang lainnya.
Sentimen
Peningkatan sentimen dari berlalunya paket stimulus di AS dan penurunan dolar membantu harga emas.
Inflasi pasti akan naik karena kenaikan harga minyak dan harga logam dasar, yang menambahkan, bahwa beberapa cek individu juga dapat digunakan untuk investasi dana yang diperdagangkan di bursa emas untuk melindungi nilai terhadap inflasi di masa depan.
Dilaporkan juga, imbal hasil Treasury AS tenor sepuluh tahun, turun dari puncak lebih dari satu tahun yang dicapai pada hari Jumat, juga memberi dorongan pada logam emas.
Harga Emas telah dilemahkan oleh optimisme ekonomi atas pemulihan ekonomi yang kuat dan kenaikan yang lebih cepat dari yang diantisipasi dalam imbal hasil obligasi.
Namun, “pasar (emas) mungkin telah jatuh terlalu tajam, terlalu cepat.”
Dolar AS masih akan terlihat melemah meskipun imbal hasil domestik yang relative lebih tinggi terhadap imbal hasil luar negeri, karena stimulus moneter akan menciptakan tekanan beban bunga tambahan bagi pemerintah AS.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1697.92 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1707.43 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1700.84 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 2.52.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini terlihat harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 39 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase tekanan. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1736.36 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1766.72 per troy ounce akan di sentuh terlebih dahulu. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1687.20 harus ditembus terlebuh dahulu dimana support USD 1652.20 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.