Harga Emas mencapai level puncaknya dalam hampir dua minggu pada hari Kamis setelah data ekonomi yang lemah dari Amerika Serikat meningkatkan harapan untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
Pada hari Jumat, harga emas naik tipis ketika para investor menunggu pertemuan kebijakan Federal Reserve AS.
Harga emas naik 0,1% dan berada pada kisaran USD 1505.55 per troy ounce.
Fed
Pembuat kebijakan Federal Reserve AS akan bertemu pada minggu depan 29-30 Oktober untuk membuat keputusan kebijakan kemungkinan akan menghasilkan pelonggaran ketiga kali berturut-turut.
Presiden AS, Donald Trump telah mendorong untuk melakukan penurunan suku bunga lebih banyak lagi, dengan menunjuk pada penurunan suku bunga di bank sentral lain di seluruh dunia.
“Federal Reserve terlantar dalam tugasnya jika tidak menurunkan suku bunga dan bahkan, secara ideal untuk merangsang ekonomi. Jerman dan negara lainnya sebenarnya mendapatkan untuk meminjam uang. The Fed terlalu cepat untuk menaikkan dan terlalu lambat untuk memotong suku bunga ” menurut tweet Trump.
Ekonomi Global
Berita yang mendukung harga emas adalah merosotnya aktivitas manufaktur Jepang, yang terjatuh pada tingkat tercepat dalam tiga tahun.
Di Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB) membiarkan kebijakan moneter tidak berubah pada hari Kamis. Mario Draghi, mengatakan bahwa kebijakan suku bunga negative telah melakukan banyak hal untuk mendorong harga emas pada tahun ini. Draghi pensiun sebagai Presiden ECB setelah masa jabatan delapan tahun, menyerahkan jabatan mantan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde.
Juga menambah kekhawatiran terhadap kesehatan ekonomi global adalah aktivitas bisnis zona euro yang mengalami stagnasi pada bulan Oktober karena permintaan melemah, menurut sebuah survei yang diterbitkan pada hari Kamis.
Bank-bank sentral global menghadapi tekanan yang meningkat untuk memberikan dukungan moneter untuk ekonomi yang sedang melesu karena sengketa perdagangan AS-Tiongkok terus membuat tekanan pada perdagangan global dan sentimen bisnis.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada USD 1491.61 per troy ounce. Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1503.90 per troy ounce. Harga emas ditutup pada USD 1502.89 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 11.28.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas masih melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 67 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish tetapi saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1506.71 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1516.84 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1500.44 per troy ounce ditembus maka ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1490.31 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply