Harga emas meningkat untuk pertama kalinya dalam 3 hari terakhir setelah Moody?s Investor Service memotong peringkat kredit Spanyol, memicu permintaan emas.
Emas siap kirim meningkat 0.4% ke level $1,664.20 per-ons di Singapore, setelah sebelumnya sempat turun sebesar 0.4% ke $1,651.73. Sementara itu, emas untuk pengiriman Desember meningkat juga untuk pertama kalinya dalam 3 hari, sebesar 0.9% ke $1,666.90 per-ons di Comex, New York.
?Paradigma yang memandang ?emas? sebagai zona aman belum berubah,? kata Julian Jessop, kepala global economist di Capital Economics Ltd., dalam sebuah laporan. ?Nilai emas tidak terpengaruh oleh peringkat kredit negara ataupun institusi finansial manapun. Kita bisa terus memperkirakan bahwa harga emas akan mencapai $2,000 seiring kekhawatiran krisis mata uang terus berlanjut.?
Pada hari kemarin, Moody memotong peringkat kredit Spanyol untuk ketiga kalinya semenjak Juni 2010, setelah krisis hutang Eropa membebani prospek pertumbuhan negara tersebut. Standard & Poor juga menurunkan peringkat tersebut pada 14 Oktober, dan Fitch Rating juga memotong peringkat Spanyol pada 7 Oktober.
Tetapi emas selama 2 bulan terakhir telah mengalami penurunan sebesar 10%, diakibatkan meningkatnya dollar sebesar 4% terhadap 6 mata uang lainnya, dikarenakan kekhawatiran akan kestabilan mata uang Eropa.
? Pandangan umumnya adalah kembalinya kepercayaan terhadap dollar telah mengurangi permintaan emas sebagai solusi untuk menahan laju kemunduran mata uang A.S.,? kata Jessop. ?Tapi kami tidak melihat hal ini dapat menahan laju emas lebih lama lagi. Kepercayaan dalam dollar di banding emas dapat mengalami kemunduran lagi diakibatkan oleh potensi kejatuhan yang dapat terjadi pada ekonomi dan bank A.S yang disebabkan oleh krisis zona Eropa.? (SS)
Sumber : www.bloomberg.com
Leave a Reply