Harga Emas sempat bergerak turun pada Selasa pagi di sesi Asia, ketika semua mata tertuju pada hasil pemilihan presiden AS sehingga membuat ketidakpastiannya semakin tidak jelas.
Harga Emas sempat bergerak turun sebanyak 0,02% dan saat ini berada di kisaran USD 1894.94 per troy ounce. Dolar yang lebih lemah juga membantu menaikkan harga sebelumnya.
Pilpres
Saat pemilu AS memasuki hari terakhir pemungutan suara secara langsung, investor memandang emas untuk memanfaatkan segudang ketidakpastian yang tidak jelas tentang hasilnya. Pesaing dari partai Demokrat, Joe Biden tampaknya paling mungkin untuk memenangkan kursi kepresidenan, namun persaingan di negara bagian medan pertempuran masih jauh dari pasti.
Presiden Donald Trump juga, pada waktu yang berbeda, menyatakan bahwa dia akan menolak untuk menerima hasil pemungutan suara jika dia kalah. Ketidakpastian yang diciptakan oleh hal ini mendorong perpindahan ke aset safe-haven.
Jika Joe Biden dan partai Demokrat menang, pasar juga mempertimbangkan apa yang kemungkinan besar merupakan program stimulus COVID-19 yang substansial, melemahkan dolar dan meningkatkan nilai emas sebagai tanggapan. Potensi Demokrat menguasai DPR, Kongres dan kursi kepresidenan juga menciptakan skenario positif untuk harga emas.
Stimulus
Pandangan jangka panjang adalah bullish di tengah ekspektasi bahwa kita akan mendapatkan banjir stimulus besar dari AS yang pada akhirnya akan melemahkan dolar AS dan mengirim emas lebih tinggi.
Namun, lonjakan besar COVID-19 di seluruh Eropa dan AS menimbulkan kekhawatiran atas tekanan ekonomi yang mendorong harga emas turun sebagai tanggapan. Para trader emas khawatir bahwa penguncian ini dapat menyebabkan tekanan deflasi yang akhirnya membuat emas benar-benar berada dalam perdagangan refleksi.
Setelah pemilu, investor menunggu kebijakan moneter Federal Reserve yang akan dirilis pada hari Kamis ketika Reserve Bank of Australia memangkas suku bunganya menjadi 0,10% dari 0,25%, dan juga mengatakan bahwa dewan akan membeli obligasi pemerintah senilai AUD100 miliar ($ 70,30 miliar). Bank of England akan mengeluarkan kebijakannya sendiri pada hari Kamis.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1877.44 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1895.81 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1894.99 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 17.55.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 56 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1911.19 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1891.38 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1879.48 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.