Harga Emas Naik Karena Dolar Lemah, menjelang Debat Kepresidenan AS
Harga Emas naik pada Selasa pagi di Asia, didorong oleh melemahnya dolar dengan menghindari pergerakan besar menjelang debat presiden AS dan perkembangan terbaru dalam langkah-langkah stimulus AS.
Harga Emas naik 0,24% dan saat ini berada di kisaran USD 1882.90 per troy ounce. Dollar bergerak turun tipis pada hari Selasa setelah mencatat penurunan persentase harian terbesar dalam sebulan selama sesi sebelumnya.
Kepemilikan Emas di SPDR Gold Trust yang merupakan bursa dana yang diperdagangkan di bursa dan didukung emas terbesar secara global, dilaporkan naik 0,16% menjadi 1268 ton pada hari Senin.
Debat
Presiden Donald Trump dan kandidat presiden Demokrat Joe Biden akan mengambil bagian dalam debat, menjelang pemilihan presiden 3 November.
Fokusnya juga kembali pada apakah Senat akan mengesahkan RUU bantuan terbaru yang diajukan oleh Demokrat sebelum pemilihan. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi mengatakan pada hari Senin bahwa penurunan harga, $ 2,2 triliun adalah kompromi, tetapi tidak menunjukkan kapan pemungutan suara akan dilakukan.
Brexit
Di seberang Atlantik, Uni Eropa (UE) dan Inggris memulai putaran pembicaraan selama seminggu pada hari Senin untuk menyelesaikan kesepakatan Brexit. Namun kedua belah pihak mengingatkan bahwa masih ada jalan panjang untuk mencapai kesepakatan.
Di sisi lain, pandemic COVID-19 mencetak jumlah kasus baru di AS naik untuk minggu kedua berturut-turut di 27 dari 50 negara bagian, yang menambah kekhawatiran atas kesehatan ekonomi AS. Secara global, kematian akibat virus mencapai 1 juta, dengan lebih dari 33,2 juta kasus pada 29 September, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1861.50 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1882.82 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1881.66 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 20.16
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 50 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bulish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1891.29 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan USD 1917.48 per troy ounce. Sebaliknya jika support USD 1848.90 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1818.72 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.