Secara umum, harga emas pada hari Senin masih tetap stabil, setelah berhasil mengunci keuntungan mingguan pertama dalam empat pekan terakhir ketika pasar sedang menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai waktu kenaikan suku bunga AS berikutnya.
India
Pembelian emas India kemungkinan akan mencapai level tertinggi sembilan bulan pada bulan Oktober, ketika permintaan domestik meminta bank untuk melanjutkan impor menjelang musim festival.
Permintaan emas India meningkat menjelang musim pernikahan dan musim festival seperti Diwali dan Dussehra karena membeli emas dianggap sangat menguntungkan.
Harga emas India berada di harga premi untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan dan membuat dealer meningkatkan pembelian untuk musim festival yang akan datang.
Dealer di India memungut harga premi sampai $ 2 per ounce di atas harga domestik resmi pada minggu ini. Sementara itu, pembelian emas yang meningkat dapat memperlebar defisit perdagangan. India adalah konsumen emas kedua dunia setelah China.
Suku Bunga AS
Beberapa pembuat kebijakan Fed akan berbicara di awal minggu ini, sebelum pertemuan FOMC dan pemilihan Presiden AS pada tanggal 2 November.
Presiden Federal Reserve San Francisco, John Williams pada hari Jumat mengatakan dan menguatkan seruannya untuk menaikkan suku bunga segera mungkin. Williams mengatakan kepada wartawan bahwa “tahun ini akan menjadi baik” untuk menaikan suku bunga AS.
ECB
Petinggi Bank Sentral Eropa cenderung akan memutuskan kebijakan pada pertemuan bulan Desember terkait kelanjutan pelonggaran kuantitatif Eropa, menurut Ewald Nowotny seorang anggota dewan ECB pada hari Jumat.
Proyeksi jangka panjang inflasi zona Eropa masih tetap baik dan berada di dekat target Bank Sentral Eropa, namun pertumbuhan GDP akan lebih melemah dari perkiraan sebelumnya, menurut perkiraan ECB.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1265.71 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1261.03 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1265.86 per troy ounce. Pergerakan harga emas bergerak netral terhadap dollar sebanyak USD 0.15.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang terkoreksi. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1274.35 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1284.58 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1261.70 per troy ounce maka ada potensi support UD 1241.24 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply