Harga Emas kembali jatuh pada hari Kamis sebagai dampak dari data ekonomi AS yang positif telah memberikan pasar tenaga kerja AS terus berkembang bahkan ketika pertumbuhan ekonomi agak sedikit tersendat, menjelang rilis data penting mengenai laporan pekerjaan AS pada hari Jumat.
Non Farm Payroll AS
Logam emas membalikkan keuntungan awal setelah data yang menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga turun di minggu lalu, sementara defisit perdagangan AS untuk bulan Februari menyempit ke titik terendah sejak Oktober 2009.
Bagaimanapun juga Dolar tetap berada di bawah tekanan dengan pandangan bahwa pertumbuhan ekonomi AS melambat pada kuartal pertama.
Pasar akan mengalihkan perhatian pada rilis data nonfarm payrolls AS nanti malam tetapi perdagangan diperkirakan akan tipis pada hari Jumat ini, ketika sebagian besar pasar AS akan ditutup untuk liburan Paskah, sementara itu beberapa pasar Eropa tutup dari Jumat hingga Senin, dan akan dibuka kembali pada hari Selasa.
Likuiditas US $
Di masa lalu, pasar emas bergerak dikarenakan likuiditas US $. Dalam tulisan ini, respon pertumbuhan terhadap ekonomi AS, respon kebijakan dan akhirnya berdampak pada kebijakan likuiditas US $ di pasar global.
Masalah-masalah utama yang dihadapi emas adalah tekanan kuat US $ dan jatuhnya harga energi yang mengunci arus uang ketika tekanan upah naik, produktivitas yang lemah dapat membuat arus kas dapat dikunci lebih lanjut. Melemahnya kondisi kredit akan mengancam umur ekonomi. Memburuknya likuiditas akan memperbesar ancaman yang pada gilirannya membatasi kemampuan Fed untuk melakukan kebijakan pengetatan di masa depan. Bagaimana dengan emas?
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1203.79 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1194.83 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup menguat pada kisaran USD 1202.39 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 1.4.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga terlihat berkonsolidasi. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya dengan menembus resistan USD 1214.45 per troy ounce maka ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1236.65 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1189.61 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga selanjutnya dimana ada peluang harga emas akan melakukan pergerakan bearish lanjutan dengan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1178.51.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply