Harga emas tertekan tipis pada sesi sebelumnya karena prospek kenaikan suku bunga AS akan dilakukan dalam waktu dekat ini semakin menguat dan membuat harga emas bergerak ke bawah dengan mendekat ke level terendah dan harga termurah lima minggu yang tersentuh pada pergerakan minggu lalu.
Eropa
Pemilu di Eropa juga menciptakan ketidakpastian sehingga akan memicu pembelian emas. Investor terus fokus pada pemilihan umum di Belanda yang akan dilakukan pada hari Rabu. Jika kinerja pemilu Belanda menguat maka akan berpotensi memicu spekulasi hasil pada pemilihan presiden Perancis di bulan April dan Mei.
Emas masih mendapat support yang tegas dari mata uang Euro dan penurunan imbal hasil obligasi AS ketika ada ketidakpastian di sekitar kebijakan Departemen Keuangan AS. Kondisi perdagangan masih relatif belum bergerak di AS ketika tidak ada reaksi yang kuat dari rilis data pasar tenaga kerja AS pada Jumat lalu.
FOMC
FOMC sedang melakukan pertemuan bulanan selama dua hari dimana diperkirakan ada keputusan untuk menaikkan suku bunga yang dapat mendongkrak nilai mata uang dollar AS. Secara keseluruhan, harga emas kemungkinan berada dalam fase konsolidasi menjelang pernyataan kebijakan Federal Reserve. Jika kita perhatikan, implikasi inflasi terhadap kenaikan suku bunga Federal Reserve diharapkan akan terus memberikan dukungan kepada harga emas, walaupun beberapa komentar hawkish dari pejabar Federal Reserve pada awal bulan ini terus memberikan sinyal kenaikan suku bunga AS akan dilakukan pada minggu ini.
Safe Haven
Investor masih akan tetap melihat nilai emas sebagai “safe haven” ketika peristiwa politik berpotensi akan mengganggu stabilitas ekonomi global yang dapat melemahkan permintaan aset berisiko seperti saham.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1204.79 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1202.34 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1203.34 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian tipis terhadap dollar sebanyak USD 1.45.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 38 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas kembali terkoreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1210.86 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1226.84 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1194.88 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply