Harga emas kembali terpeleset, setelah bergerak rally menyusul data ekonomi positif dari Cina dan tersendatnya data konsumen AS. Logam mulia juga juga terangkat oleh permintaan fisik yang baru di Cina menjelang Tahun Baru pada bulan Februari dan setelah data GDP Cina lebih baik dari perkiraan.
Ekonomi Cina tumbuh sedikit lebih cepat dari yang diperkirakan 7,9 persen pada kuartal keempat tahun 2012, yang dikombinasikan dengan data positif AS Kamis, mengirim pergerakan saham dunia untuk terpukul dari level 20-bulan tertinggi pada sesi sebelumnya.
Permintaan fisik yang positif juga terlihat di tempat lain, dimana swap rate untuk pengiriman Zurich vs London berada di wilayah positif, menunjukkan offtake fisik yang kuat dan pasokan scrap tenang.
Secara jangka panjang kebijakan Federal Reserve AS yang masih terus akan melanjutkan program stimulus moneter dan kekhawatiran tentang kondisi fiskal AS berpeluang akan mempertahankan harga emas menarik sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian.
Koichi Hamada, seorang penasehat PM Abe, menyarankan bahwa pelemahan mata uang Yen hingga ke level 95 atau 100 masih menjadi belum masalah bagi ekonomi Jepang. Mungkin tidak untuk Jepang, tapi mata uang yang sangat kompetitif juga dapat menimbulkan masalah bagi negara-negara lain. Jean-Claude Juncker dari Uni Eropa telah menyatakan keprihatinan tentang penguatan Euro dikarenakan pelemah Yen. “Nilai tukar asing mata uang Euro yang sangat tinggi,” kata Junker.
Uni Eropa yang saat ini dalam resesi, membuat pasar bertanya-tanya apakah ECB mungkin mampu untuk menjaga pasar ekspor Eropa kompetitif. ECB kembali mempertahankan suku bunga pada pekan lalu, tetapi masih memiliki ruang untuk melakukan pengurangan lebih lanjut.
Pada pergerakan sesi sebelumnya, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1687.15 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1695.05 per troy ounce. Akhirnya emas kembali terjengkang di market New York dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1684.15 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di atas indikator simple moving average (SMA) 200 merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 57 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini terlihat emas berkonsolidasi. Jika harga emas menguat dengan menembus resistan USD 1696.75 per troy ounce berpeluang akan membawa harga emas kembali bergerak ke atas menuju resistan USD 1723.91 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah paling tidak support USD 1679.97 per troy ounce harus terlebih dahulu di tembus dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1661.20 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply