Harga emas terlihat terus mengawasi pergerakan imbal hasil Treasury AS dengan tenor 10-tahun yang merosot ke level terendah dalam tujuh bulan.
US Dolar Menguat
Pergerakan emas berjangka jatuh, melihat pada akhir minggu ini, aktivitas perdagangan kemungkinan akan melambat pada akhir minggu karena pasar masuk pada liburan akhir pekan “Memorial Day” dan menjadi hari awal tidak resmi musim panas di Pasar AS.
Pasar keuangan sedikit terkejut pada sesi sebelumnya ketika yield Treasury AS turun menjadi 2,5 % ke level terendah dalam tujuh bulan, meskipun harga grosir dan inflasi AS sedikit memanas.
Pelaku pasar obligasi mengatakan mungkin jika imbal hasil obligasi tetap rendah, itu bisa memberikan efek dorong bagi emas untuk bergerak ke atas. Imbal hasil obligasi yang jatuh telah membuat dolar AS menguat yang mungkin dapat menjelaskan mengapa emas bergerak ranging dan inkonsistensi ini adalah salah satu alasan mengapa harga saham bergerak rally.
Konsumsi Emas Cina
Perlambatan ekonomi Cina / Asia, deflasi yang masih berlanjut di Eropa merupakan fakta bahwa sektor tenaga kerja dan modal yang menekan upah terlihat menjadi salah satu momen penting saat ini.
Dilaporkan ekspor emas batangan dan koin dari Swiss telah bergerak sebanyak 80% pada bulan Januari, menurut Swiss Federal Customs Administration. Cina telah mengimpor hampir 1160 ton emas dari Hong Kong pada tahun 2013 ketika harga emas merosot. Konsumsi emas Cina naik pada rekor 1176.4 ton pada tahun lalu. Pergerakan emas batangan dari barat ke timur sedikit tertekan menurut World Gold Council, melihat aktivitas produsen emas di Swiss.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1296.20 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1298.14 per troy ounce. Emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1287.68 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1293.01 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.19.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam tekanan bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga terlihat tertahan di atas support USD 1283.20 per troy ounce membuka peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1307.11 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar dengan menembus support USD 1283.20 per troy ounce membuka potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1268.42 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply