Emas berpotensi bergerak reli signifikan ke atas level USD 1800 per troy ounce pada minggu ini setelah rilis risalah pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve Juni, menurut para analis mengatakan.
Pada saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1798.86 per troy ounce.
Salah satu peristiwa terbesar yang harus diperhatikan minggu ini adalah risalah rapat kebijakan moneter Federal Reserve. Karena pada pertemuan, yang berlangsung pada pertengahan Juni, telah memicu aksi jual emas yang signifikan.
Memantau
Pelaku pasar akan memantau dengan cermat apakah komentar hawkish yang dibuat oleh beberapa anggota Fed selama beberapa minggu terakhir sesuai dengan catatan dari risalah rapat.
AS mendapat 850.000 pekerjaan baru yang ditambahkan ke ekonomi pada bulan Juni, tetapi tingkat pengangguran naik menjadi 5,9%. Tingkat partisipasi juga masih sangat lemah, yang berarti tidak ada dorongan khusus bagi The Fed untuk mengetatkan kebijakan moneter dalam waktu dekat. Dan itu bagus untuk emas. Pertumbuhan upah melambat, dan itu menyiratkan bahwa inflasi kemungkinan bersifat sementara dan tidak ada alasan besar bagi The Fed untuk mulai menaikkan suku bunga.
Penggerak
Penggerak lain yang harus diperhatikan adalah pergerakan harga minyak, dengan catatan bahwa kenaikan harga tambahan pada akhirnya akan menguntungkan emas.
Ketidakpastian seputar minyak bisa berimplikasi besar pada inflasi, dan itu masih menjadi salah satu pendorong utama emas. Jika mereka mencapai kesepakatan untuk membatasi produksi, itu akan mendorong harga minyak lebih tinggi.
Harga minyak yang lebih tinggi mendorong inflasi yang lebih tinggi, dan itu positif untuk emas. Menarik dalam kasus Rusia juga, yang merupakan pemain OPEC+ yang besar. Rusia bergantung pada pasar energi untuk ekonominya, dan belum membeli emas akhir-akhir ini. Jika minyak naik, negara itu bisa melihat dana tambahan dan mungkin mulai beli emas lagi.
Bank Sentral
Bank sentral dari Serbia hingga Thailand telah menambah kepemilikan emas dan Ghana baru-baru ini mengumumkan rencana pembelian. Ini datang ketika ancaman percepatan inflasi dan pemulihan dalam perdagangan global memberikan daya tembak untuk melakukan pembelian untuk diversifikasi.
Bank of Ghana untuk menerapkan Program Pembelian Emas yang dirancang untuk membeli emas yang diproduksi secara lokal. Wakil Presiden Bawumia mengatakan manfaat memiliki jumlah emas fisik yang sehat dalam cadangan suatu negara sangat beragam dan besar, termasuk menopang nilai mata uang lokal. Keputusan BoG, katanya, adalah “game-changer.”.
Thailand adalah pembeli terbesar, menambahkan 46,7t lebih lanjut pada bulan Mei dan menyumbang 82% dari total pembelian bersih untuk bulan itu. Turki juga meningkatkan cadangan emasnya sebesar 8,6 ton selama bulan tersebut, sehingga cadangan sektor resmi menjadi 415 ton. Brasil meningkatkan cadangan emas sebesar 11,9t, penambahan pertama sejak November 2012.
Cadangan emas sekarang mencapai 79,3t (1% dari total cadangan) yang merupakan level tertinggi sejak November 2000. Kazakhstan (5,3t), Polandia (1,9t), dan India (0,9t) adalah pembeli penting lainnya selama bulan ini
Bank Nasional Serbia mengatakan, “Dalam jangka panjang, emas adalah penjaga dan penjamin paling signifikan dari perlindungan terhadap inflasi dan bentuk risiko keuangan lainnya,”. Presiden Serbia Ale.
Teknikal
Pada hari Senin, emas dibuka pada kisaran USD 1786.96 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1794.48 per troy unce. Harga emas ditutup dengan menguat pada kisaran USD 1791.74 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 4.78.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 68 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1795.71 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1750.52 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1823.62 harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1868.81 per troy ounce akan disentuh
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan