Emas jatuh ke harga terendah dalam hampir enam minggu karena order sell yang besar-besaran sehingga membuat sentimen dolar menguat pada hari Senin, Meskipun demikian, kerugian masih dibatasi oleh ketidakpastian politik di seluruh dunia. Hingga saat ini, belum ada kejelasan dan masih banyak spekulasi mengenai order sell yang terjadi pada sesi sebelumnya.
Ketidakpastian
Emas bergerak defensif setelah terbanting pada perdagangan awal di sesi Eropa oleh order sell senilai $ 2 miliar di pasar emas berjangka. Masih banyak ketidakpastian yang terlihat pada saat ini, dana talangan bank Italia, kebijakan Trump dan Brexit.
Dunia masih berada dalam kekacauan geopolitik dan emas masih merupakan asuransi yang baik. Tuduhan hubungan dengan Rusia telah membuat tekanan selama lima bulan pertama pemerintahan Presiden Donald Trump, sementara itu negosiasi Brexit juga memicu kekhawatiran tentang stabilitas global.
Italia
Di Italia, negara telah menyelamatkan bank Monte dei Paschi di Siena. Popolare di Vicenza dan Veneto Banca, yang merupakan industri perbankan Italia tetap mendapatkan telangan 300 miliar euro ($ 335 miliar) dari kondisi hutang yang memburuk.
Dollar AS
Mata uang dollar AS yang lebih kuat telah membuat negatif pergerakan emas karena membuat logam yang berdenominasi dolar terlihat lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya dengan potensi akan melemahkan permintaan.
Pasar cenderung setuju terhadap data ekonomi AS berdasarkan penurunan peringkat yang dihasilkan untuk ekspektasi GDP AS Q2. Lemahnya imbal hasil Treasury AS dan dolar yang masih melemah menunjukkan bahwa pasar masih tetap skeptis tentang kenaikan suku bunga di bulan September, meskipun Fedspeak terus-menerus memberikan pernyataan dengan nada hawkish.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1257.06 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1236.21 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1244.22 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian dari dollar sebanyak USD 12.84.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas masih tertekan. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 37 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas kembali mendapatkan tekanan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1246.72 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga emas maka ada potensi resistan USD 1258.47 per troy ounce akan menjadi target area selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1236.21 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1219.20 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply