Emas berjangka sedikit berubah pada hari Senin tetapi tidak dapat memperpanjang kenaikan bulanan ketika kenaikan saham menahan daya tarik safe haven logam emas. Harga Emas berada pada kisaran USD 1275.30 per troy ounce dan bertahan di dekat level penting enam mingguan.
Harga Emas naik 2,5% pada bulan Juli karena Federal Reserve tidak banyak mengurangi spekulasi bahwa mereka akan mempertahankan suku bunga hingga Desember. Dilaporkan, penjualan rumah AS yang tertunda di rilis rebound lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juni, menurut sebuah laporan yang dikeluarkan oleh National Association of Realtors pada hari Senin.
Geopolitik
Harga emas mengakhiri sesi perdagangan AS dengan sedikit melemah pada hari Senin karena aksi ambil untung ringan. Namun, ketegangan AS dengan Korea Utara serta Rusia telah membuat pasar emas sangat curiga.
Rusia pada akhir minggu lalu mengumumkan bahwa pihaknya mengusir 750 diplomat AS sebagai pembalasan atas sanksi yang dikenakan AS kepada Rusia. Berita tersebut tidak berdampak pada pasar, namun secara umum telah menggarisbawahi hubungan antara kedua Negara kekuatan super tersebut.
Pada minggu lalu, Korea Utara kembali meluncurkan rudal uji coba balistik lainnya, yang menurut para ahli dapat sampai ke daratan AS. Hal ini dapat menjadi titik nyala geopolitik berikutnya, karena AS mengatakan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan Korea Utara memiliki kemampuan semacam itu. Presiden Trump pada hari Senin mengatakan bahwa dia akan “menjaga” situasi ini.
Dolar
Dolar AS yang terdepresiasi merupakan elemen bullish yang mendukung logam emas. Indeks dolar AS pada hari Senin turun ke level terendah 13-bulan. Laporan ekonomi utama AS pada minggu ini adalah laporan pekerjaan AS yang akan di rilis pada hari Jumat oleh Departemen Tenaga Kerja. Jumlah non-farm payrolls dari laporan tersebut diperkirakan akan meningkat 180.000.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1270.27 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1265.75 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1267.50 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian sebanyak USD 2.77.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 61 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1270.99 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga emas maka ada potensi resistan USD 1294.98 per troy ounce akan menjadi target area selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1256.17 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1239.59 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply