Emas sempat menguat pada hari Selasa, didukung oleh pembelian investasi safe-haven karena serangan teroris terbaru di Eropa. Brussels Belgia mendapatkan pemboman di Bandara Zaventem dan stasiun metro Maelbeek.
Saham Eropa jatuh dan investor bergegas membeli obligasi pemerintah setelah ledakan di Brussels. Euro tergelincir dan yen, Swiss franc dan dolar naik 0,2 persen setelah serangan tersebut. Aksi beli emas yang dipicu oleh berita serangan bom, akhirnya mampu mengimbangi komentar dari Presiden Federal Reserve Atlanta Dennis Lockhart yang mengatakan bahwa the Fed akan menaikan suku bunga pada bulan depan.
Pergerakan emas masih tetap berada dalam fase positif. Driver utama untuk rally emas yang telah mendominasi pada tahun ini adalah kebijakan moneter yang selalu lebih mudah, meskipun the Fed menaikan suku bunga pertama kalinya dalam hampir satu dekade.
Benoît Coeure
Anggota Dewan Eksekutif ECB Benoît Coeure mengatakan bahwa langkah-langkah pelonggaran moneter “menunjukkan bahwa ECB masih memiliki alat untuk menahan terjangan ekonomi.” Anggota ECB Governing Council Liikanen mengatakan bahwa suku bunga tidak akan naik walaupun pembelian aset terus dilakukan.
Implikasi suku bunga akan tetap negatif untuk jangka waktu yang lama semakin terlihat dan ECB masih memiliki amunisi lebih jika diperlukan. Yang menarik adalah nada bicara ECB yang bersifat dovish sehingga membuat Euro mencapai level 5-minggu tertinggi terhadap dolar.
Jens Weidmann
Bank sentral Jerman tampaknya khawatir bahwa ECB semakin putus asa dengan menyatakan bahwa akomodasi lanjutan berupa uang bukan jatuh dari surga dan itu akan benar-benar merobek neraca bank sentral yang pada akhirnya pembayar pajak harus menanggung biaya karena tidak ada keuntungan pada bank sentral untuk waktu yang lama, ujar Presiden Bundesbank Jens Weidmann.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1243.78 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1260.17 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1248.03 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.25.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Jika harga emas kembali menguat maka resistan USD 1254.16 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan USD 1269.70 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1238.63 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1224.75 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply