Harga emas melonjak lebih dari 2% ke level tertinggi dalam sebulan setelah Federal Reserve AS mengumumkan stimulus besar-besaran untuk memerangi ekonomi akibat pandemi coronavirus.
Harga emas melonjak sebanyak 2% dan berada pada kisaran USD 1690.17 per troy ounce, setelah sebelumnya mencapai tertinggi sejak 9 Maret USD 1685.53 per troy ounce. Harga Emas telah meningkat sekitar 3,8% pada minggu ini.
Fed
The Fed telah meluncurkan meriam dari arsenalnya yang menawarkan bantuan besar untuk usaha kecil dan menengah serta kota. The Fed meluncurkan upaya kebijakan moneter sebanyak USD 2,3 triliun untuk mendukung pemerintah daerah dan usaha kecil dan menengah dalam langkah terbaru untuk menjaga ekonomi AS tetap utuh saat negara itu memerangi pandemi virus corona.
Harga Emas menguat karena sumbangan moneter yang pada akhirnya harus dilunasi dan pembayaran itu mungkin tiba-tiba dapat membuat inflasi menjadi lebih tinggi.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral akan terus menggunakan semua alat yang tersedia sampai ekonomi AS mulai sepenuhnya pulih dari kerugian yang disebabkan oleh wabah.
Data
Data menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang mencari tunjangan pengangguran dalam tiga minggu terakhir telah melampaui 15 juta, dengan klaim baru mingguan mencapai 6 juta untuk kali kedua berturut-turut pekan lalu karena pandemi tiba-tiba membuat perekenomian negara berhenti.
Lebih dari 1,47 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh coronavirus baru secara global dan 87.760 telah meninggal.
Dampak ekonomi dari pandemi ini kemungkinan besar akan menyita pasar dalam waktu yang sangat lama, bahkan ketika pandemi telah mereda. Emas kemungkinan akan mendapat untung dari melimpahnya uang bank sentral dalam bentuk surat utang baru.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1644.86 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1690.17 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1685.30 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 40.44.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 77 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1643.49 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1614.64 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1690.17 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1723.41 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply