Harga emas bergerak naik ke level yang lebih tinggi ketika para pedagang mencari aset safe haven di tengah ketidakpastian politik di AS karena shutdown pemerintah AS dan tentang masalah Brexit di Inggris.
Kenaikan harga emas juga didukung oleh dolar yang bergerak tenang karena ekspektasi Federal Reserve akan memperlambat kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Harga Emas naik sebanyak USD 5.40 dan saat ini berada pada kisaran USD 1293.80 per troy ounce, yang merupakan area penutupan tertinggi dua minggu.
Brexit
Perdana Menteri Inggris Theresa May menderita kekalahan bersejarah di House of Commons pada hari Selasa yang akan membuat pada bulan Mei menghadapi mosi tidak percaya pada pemerintahannya.
Jika May selamat dari mosi tidak percaya, tidak akan ada pemilihan umum dan dia harus kembali ke Parlemen dengan Rencana B.
AS
Dalam berita ekonomi AS, sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa ada penurunan tajam dalam harga impor di bulan Desember, yang mencerminkan berlanjutnya penurunan harga bahan bakar. Laporan itu mengatakan harga impor turun 1% pada bulan Desember setelah anjlok 1,9% pada bulan November.
Ekonom memperkirakan harga impor turun 1,3% dibandingkan dengan penurunan 1,6% yang dilaporkan pada bulan sebelumnya. Laporan itu juga menyatakan bahwa harga ekspor turun 0,6% pada bulan Desember, sesuai dengan perkiraan, setelah meluncur 0,8% pada bulan November.
Dalam Sebuah laporan terpisah dari National Association of Home Builders menunjukkan bahwa ada peningkatan tak terduga dalam kepemilikan rumah pada bulan Januari. Laporan itu mengatakan bahwa indeks pasar perumahan NAHB / Wells Fargo naik menjadi 58 pada Januari setelah sempat merosot ke level 56 pada bulan Desember.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1289.35 per troy ounce. Harga emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1294.92 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1293.63 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 4.28.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 57 dengan indikasi potensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih berada di area resistan. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1298.50 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1307.75 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1285.52 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1277.49 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply