Harga emas naik pada hari Kamis karena permintaan untuk logam safe-haven naik di tengah ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS setelah data rilis inflasi yang lemah dan meningkatnya ketegangan perdagangan antara dua ekonomi teratas dunia.
Harga emas naik 0,3% dan berada pada kisaran USD 1334.45 per troy ounce.
“Teknikalis melihat support kuat pada kisaran USD 1330 per troy ounce pada pergerakan emas yang terlihat diperdagangkan terbalik dengan harapan suku bunga yang lebih rendah.
AS
Pelaku pasar masih khawatir tentang perang dagang (AS-Cina) dan investor masih melihat emas sebagai tempat yang aman.
Data dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan pada hari Rabu bahwa harga konsumen AS hampir tidak naik pada bulan Mei yang menunjukan bahwa inflasi sedang bergerak moderat bersamaan dengan ekonomi yang sedang melambat meningkatkan tekanan pada Federal Reserve untuk memangkas suku bunga pada tahun ini.
Fed
Pembuat kebijakan Fed dijadwalkan bertemu pada tanggal 18-19 Juni dengan latar belakang meningkatnya ketegangan perdagangan, melambatnya pertumbuhan dan penurunan tajam dalam perekrutan tenaga kerja pada bulan Mei yang telah menyebabkan pasar keuangan menentukan harga setidaknya dalam dua pemotongan suku bunga pada akhir 2019.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang bagi pemegang emas yang tidak -menghasilkan dan membebani dolar dan membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Trump
Di bidang perdagangan, Presiden AS Donald Trump mengatakan ia memiliki kesepakatan perdagangan AS-China yang dapat dicapai dengan menegaskan kembali ancamannya pada kenaikan tarif barang-barang Tiongkok jika tidak ada kesepakatan.
Namun, Trump menolak untuk menetapkan tenggat waktu untuk menetapkan tarif impor atas barang-barang Cina senilai $ 325 miliar lainnya dan menyebut hubungan dengan Beijing baik tetapi “sulit” setelah China mengembalikan komitmen untuk kesepakatan perdagangan.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1326.55 per troy ounce. Harga Emas terus bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1338.25 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1333.17 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 6.62.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1330.82 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1320.13 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1348.09 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1367.99 per troy ounce akan disentuh.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply