Harga emas mencapai tertinggi tujuh tahun karena ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut akan dilakukan untuk meredam dampak ekonomi dari wabah Covid-19.
Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1608.63 per troy ounce.
Logam emas harus bertarung dengan pasar karena permintaan untuk aset safe haven menjadi alat pamungkas yang disertai dengan aksi rebound pada aset berisiko seperti harga saham dan harga minyak. Imbal hasil obligasi, yang biasanya jatuh ketika harga emas naik, naik satu hingga dua basis poin di sepanjang kurva Treasury.
Dampak
Pasar tampaknya mengabaikan dampak ekonomi negatif jangka panjang dari penutupan pasar Cina yang pada saat yang sama menjadi lindung nilai risiko dengan menawar harga emas untuk bergerak lebih tinggi.
Emas harus tampil sebagai lindung nilai pasar aset makro cembung, selama reli pasar berisiko masih berlangsung maka lindung nilai yang baik akan membuat aksi jual dengan lonjakan volume.
Emas berada di level tertinggi sejak program pelonggaran kuantitatif Federal Reserve mengalir penuh pada tahun 2013.
Cina
Aset risiko didukung oleh laporan bahwa China sedang mempersiapkan langkah-langkah stimulus yang lebih banyak untuk mendukung sektor-sektor seperti maskapai penerbangan yang telah sangat terpukul oleh virus.
Tetapi mengingat bahwa Cina sudah berjuang dengan masalah utang perusahaan yang besar, beberapa analis mengambil pandangan bahwa dana talangan kemungkinan akan diikuti oleh default pinjaman dan masalah yang semakin besar dengan sistem keuangan Cina menjadi suatu perkembangan yang hampir membuat harga emas menjadi menarik.
Pasar yakin bahwa perlambatan China akan menghasilkan penurunan suku bunga lebih lanjut di pasar dan memilih untuk mengabaikan kenaikan inflasi yang mengejutkan di AS. PPI AS naik 0,5%, yang menjadikan tingkat inflasi harga produsen tahunan menjadi 2,1%, tertinggi sejak bulan Mei, sementara indeks harga konsumen Inggris naik lebih dari yang diharapkan menjadi 1,8%, masih di bawah target Bank of England tetapi kejutan naiknya konsisten dengan data kuat lainnya pada minggu ini mungkin akan menentang penurunan suku bunga lebih lanjut.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada USD 1601.03 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1612.75 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1611.22 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 9.99.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi di area resistan. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 73 berpotensi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1612.75 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1622.01 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1599.75 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1591.72 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply