Harga Emas bergerak ke level tertinggi 5-minggu terbaru di kisaran USD 1185.04 per troy ounce, didukung oleh dolar yang melemah dan pasar saham yang menolak untuk di validasi indeks Dow yang berada di kisaran 20.000. Tampaknya ada beberapa keraguan besar terkait kebijakan the Fed yang akan menaikkan suku bunga tiga kali pada tahun ini.
Emas turun lebih dari 12 persen pada kuartal terakhir tahun 2016 ketika kemenangan pemilu AS oleh Trump telah mendorong ekspektasi bahwa pajak dan kebijakan belanja akan meningkatkan dolar dan inflasi sehingga mendorong kenaikan suku bunga the Fed lebih lanjut.
Fed Speaker
Presiden Fed Boston Rosengren mengatakan bahwa waktu kenaikan suku bunga akan tergantung pada data yang masuk, kondisi global dan kebijakan fiskal. Presiden Fed Atlanta Lockhart mengatakan terlalu dini untuk memperkirakan kemungkinan dampak dari kebijakan fiskal apapun terhadap GDP tetapi saat ini Lockhart hanya melihat pertumbuhan berada di kisaran 2%.
Risiko
Hal ini menunjukkan bahwa risiko pertumbuhan masih tetap ada dan penggunaan kebijakan pengetatan moneter tidak membantu untuk meringankan risiko yang akan muncul. Kebijakan fiskal dari presiden AS terpilih Trump mungkin hanya memiliki sedikit dampak perekonomian dan ketidakpastian karena tercermin dalam pidato Lockhart.
Utang
Pertanyaan penting berikutnya darimana sumber keuangan pengeluaran fiskal yang akan dilakukan dimana kemungkinan jawabannya adalah utang. Dengan utang nasional AS yang cepat mendekati $ 20 triliun dan suku bunga meningkat, maka ada kemungkinan beberapa dampak yang akan muncul. Waktu yang akan berbicara.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1171.87 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1186.04 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1180.39 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 8.52.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 61 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1186.04 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi emas bergerak menuju resistan USD 1201.36 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1170.72 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1155.60 per troy ounce akan menjadi area target pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply