Harga emas bertahan stabil di dekat level tertinggi satu bulan pada hari Selasa karena meningkatnya perdagangan China-AS yang mengirim investor mencari aset safe-haven.
Harga Emas AS naik dan berada di kisaran USD 1299.20 per troy ounce.
Saham
Dilaporkan, saham Asia memperpanjang penurunan pada hari Selasa, menyusul penurunan tajam di Wall Street semalam, yen menguat dan imbal hasil Treasury AS bergerak lebih rendah setelah Beijing pada hari Senin mengumumkan kenaikan tarif impor balasan untuk melawan Washington.
Pemicu kenaikan terbesar untuk emas datang pada hari Senin setelah Cina mengumumkan bahwa mereka akan mengenakan tarif impor lebih tinggi pada berbagai barang AS, yang mengikuti keputusan Washington pada pekan lalu untuk menaikkan pungutan sendiri pada USD 200 miliar pada impor Cina.
Geopolitik
Selain tarif impor yang lebih tinggi, para pelaku pasar khawatir bahwa China yang menjadi kreditor asing terbesar AS, dapat melawan sikap perdagangan Trump yang semakin memanas.
Kekhawatiran bertambah di pasar keuangan ketika investor emas juga mengawasi meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran setelah Arab Saudi mengatakan pada hari Senin bahwa dua tanker minyaknya termasuk di antara mereka yang diserang di lepas pantai Uni Emirat Arab.
Berita eskalasi Timur Tengah membawa selangkah lebih dekat untuk melakukan pembalasan militer AS. Kekhawatiran bahwa China akan mempersenjatai Treasury AS dalam pembalasan perang dagang di pasar.
Ketidakpastian atas dampak nyata pada ekonomi AS dan ekonomi Tiongkok mendorong harga emas bergerak lebih tinggi. Tiongkok mengumumkan tarif tandingan dan bertindak sebagai makanan kenaikan harga emas.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1287.46 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1301.10 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1299.74 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 11.61.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 71 dengan indikasi jenuh beli. Sebalknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1303.78 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan 1309.82 akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support 1297.61 per troy ounce harus ditembus dimana support pada kisaran USD 1291.26 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya jika bergerak ke bawah.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply