Harga Emas sempat jatuh pada awal perdagangan New York setelah data klaim pengangguran awal minggu lalu jatuh ke 320.000, ke tingkat terendah sejak akhir 2007. Ini mendorong uptick ekspektasi bahwa Fed mungkin akan memulai program pelancipan pada bulan September. Harga saham kembali jatuh setelah hampir lima hari bergerak rally dimana indeks saham acuan AS juga mencapai posisi terendah satu bulan.
Namun, beberapa indikator ekonomi lainnya yang tiba-tiba lemah. Ketika data Empire State Manufacturing Index New York Fed berkontraksi pada bulan Agustus, data Philadelphia Fed pada kegiatan pabrik di daerah mid-Atlantik menunjukkan penurunan tajam juga. Selain itu, produksi industri juga tetap tidak berubah pada bulan Juli, kata Federal Reserve. Membuat harga emas langsung bergerak meloncat dan rally menembus harga tertinggi bulan Juli 2013. Melemahnya beberapa data ekonomi memicu kerugian pada obligasi pemerintah yang mengirim yields Treasury naik ke tertinggi dua tahun. Membuat emas kembali menguat dan menjadi pilihan para investor untuk mengamankan posisi.
Situasi yang memburuk di Mesir dan aksi jual dalam ekuitas AS tidak diragukan lagi berpengaruh pada pergerakan emas pada sesi sebelumnya.
World Gold Council merilis tren permintaan Emas pada Q2 2013 kemarin, yang menunjukkan permintaan rekor untuk emas batangan dan koin di periode April sampai Juni. Meskipun permintaan yang cukup kuat untuk logam fisik, harga emas sempat jatuh selama periode tersebut. Jatuhnya harga emas di mulai bulan April di USD 1596.65 per troy ounce dan berakhir di bulan Juni USD 1234.80 per troy ounce, turun USD 361,85 (-22,7%).
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1336.32 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1318.81 per troy ounce. Emas kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1370.07 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1365.81 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 29.49.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi rebound dan kembali berada di atas indikator simple moving average 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 71 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish rebound dan saat ini berpotensi akan menguji resistan USD 1378.20 per troy ounce. Pecahnya resistan tersebut membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1417.56 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika emas tertahan di area resistan USD 1378.20 per troy ounce membuka potensi emas akan kembali terkoreksi dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1347.26 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply