Harga emas secara solid bergerak ke level yang lebih tinggi pada tengah hari Rabu, ketika emas mencapai tertinggi lima bulan. Angka inflasi yang panas dari AS dan China memicu minat beli di pasar logam emas pada hari kemarin, karena para pedagang dan investor mencari lindung nilai aset keras terhadap kenaikan harga. Pada saat ini, harga Emas bergerak naik sebanyak USD 26,70 dengan berada pada kisaran USD 1853,60 per troy ounce.
Indeks harga konsumen AS pada hari sebelumnya untuk bulan Oktober naik 0,9% dan naik 6,2%, pada level tahunan. CPI diharapkan naik 0,6% dari September dan naik 5,9%, tahun ke tahun. Angka Oktober adalah pembacaan CPI AS tertinggi dalam lebih dari 30 tahun. Indeks harga produsen AS pada hari Selasa menunjukkan kenaikan sebesar 8,6%, pada level tahunan.
Sementara itu, indeks harga produsen China pada hari Rabu dilaporkan naik 13,5% pada bulan Oktober, tahun ke tahun, dan naik dari kenaikan 10,7% pada bulan September. Itu adalah kenaikan harga gerbang pabrik tercepat dalam 26 tahun. Cuaca ekstrem dan kelangkaan batu bara tercermin dalam kenaikan PPI China.
Pasar saham global bergerak beragam dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS sedikit melemah pada tengah hari. Pedagang dan investor sedikit lebih menghindari risiko pada pertengahan minggu dengan lebih memperhatikan prospek kenaikan dan bahkan inflasi harga yang bermasalah.
Inflasi IHK utama melonjak menjadi 6,2% pada Oktober, level tertinggi sejak 1990. Namun, harga tidak mungkin tetap tinggi selamanya, karena inovasi teknologi akan menciptakan ekonomi yang lebih hemat biaya.
Investor mengetahui sedang berada dalam revolusi teknologi dengan berpikir ini lebih besar daripada revolusi industri dari lebih dari seabad yang lalu. Inovasi terus berlanjut, dan kita akan terus melihat biaya keluar dari perusahaan, dan perusahaan dijalankan dengan lebih efisien dengan berpikir faktor deflasi teknologi sangat besar dan akan terus berlanjut.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1831.66 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1868.38 per troy unce. Harga emas ditutup dengan melemah tipis pada kisaran USD 1848.84 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 17.18.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 66 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1839.72 harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1872.00 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1850.66 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1868.38 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.