Pada sesi sebelumnya, harga Emas melonjak sebanyak 1 persen dengan bergerak ke level tertinggi lebih dari tiga bulan karena investor berlindung terhadap penurunan pergerakan saham global dan meningkatnya ketidakpastian politik dan ekonomi, termasuk kekhawatiran atas rencana anggaran Italia.
Harga Emas naik sebanyak 1,1 persen dan berada di kisaran USD 1233.20 per troy ounce karena mendapatkan momentum yang cukup kuat untuk melawan penguatan dolar. Meningkatnya risk aversion, penurunan pasar saham dan kekhawatiran lanjutan terkait Italia telah mendukung kenaikan harga emas.
Risiko
Pada sesi sebelumnya, aksi jual di pasar saham terjadi karena risiko geopolitik dan kekhawatiran stabilitas ekonomi China, sehingga membuat investor masuk ke dalam investasi safe haven seperti emas. Obligasi atau surat hutang negara-negara Eropa dan Amerika Serikat dilaporkan melompat. Selera untuk membeli aset safe haven menjadi yang paling popular ketika ada tindakan penyeimbang yang baik.
Eropa
Saham Eropa menjadi merah setelah saham di pasar Asia mengalami penurunan karena terbebani oleh sentimen negatif atas perang perdagangan, masalah anggaran keuangan Italia ketika komisi Eropa memutuskan menolah rancangan anggaran Italia untuk tahun 2019.
Hanya ada sedikit hal positif di pasar keuangan utama saat ini. Ketegangan perdagangan menunjukkan sedikit tanda pelonggaran, sementara risiko geopolitik meningkat dengan kecaman internasional Arab Saudi ketika Presiden Trump bersiap untuk keluar dari perjanjian senjata nuklir dengan Rusia.
Pasar saham masih tetap berada di bawah tekanan jual karena setiap kenaikan harian yang terjadi terus dijual kembali. Ketakutan yang signifikan disebabkan sangat sedikit berita positif di pasar keuangan global dan ini bukan pertanda baik.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1221.80 per troy ounce. Harga emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1239.68 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1230.16 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 8.36.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berusaha melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 60 dengan indikasi potensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang berusaha melakukan fase rebound dengan bergerak ke atas. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1239.68 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan pada kisaran USD 1255.62 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1218.12 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1204.81 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply