Harga Emas kembali bergerak rebound pada hari Jumat, di tengah kekhawatiran yang meningkat atas Yunani. Harga logam emas bergerak dari penutupan mingguan terendah dengan mengikis pergerakan kerugian di sesi sebelumnya.
Yunani-UniEropa
Pemerintah Yunani yang baru telah mengadakan pertemuan pertama dengan perwakilan dari Uni Eropa yang banyak berharap agar terjadi beberapa kesepakatan. Menteri Keuangan Yanis Varoufakis mengatakan Yunani tidak akan berusaha untuk memperpanjang program bailout saat perjanjian berakhir pada akhir Februari. “Kami tidak berencana untuk kembali bekerja sama dengan Troika,” kata Varoufakis.
Set up konfrontasi terlihat akan terjadi antara pemerintah Tsipras dengan Troika mengenai dana bailout yang telah dicairkan ketika Uni Eropa tetap bersikeras agar Yunani tetap mematuhi ketentuan perjanjian.
Kedua belah pihak terlihat saling mempertahankan pendapatnya. Surat utang Yunani melonjak lebih 150 bps melebihi 19%. Sementara itu, imbal hasil hasil bagi obligasi jatuh ke posisi terendah. Treasuri AS dengan tenor 10-tahun jatuh ke 1,65%, level yang tidak terlihat dalam hampir dua tahun.
Ekonomi AS
Laporan GDP AS Q4 di rilis naik menjadi + 2,6%. Perlambatan ekonomi, ketidakpastian di Eropa, perang di Ukraina, akan membuat semakin bertanya-tanya apakah the Fed benar-benar masih akan menaikan suku bunga pada semester pertama di tahun ini. Aktifitas pergerakan pasar obligasi baru-baru ini saja menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga pertama akan semakin sulit dilakukan pada tahun ini.
India Negara Pembeli Emas
India kembali menjadi Negara nomor satu konsumen emas, dengan mengalahkan China sebagai negara konsumen emas batangan, koin dan perhiasan, pada 2014. Update terbaru dari studi tahunan yang dilakukan oleh GFMS tentang pasokan dan permintaan emas dunia mengatakan bahwa permintaan dari China telah tergeser oleh India.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1258.78 per troy ounce. Harga emas terlihat langsung menguat tajam dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1284.57 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1284.22 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 25.44
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat kembali berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support da resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bullish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga sedang melakukan fase rebound dengan bergerak ke atas. Jika harga emas menembus area support USD 1276.83 per troy ounce maka ada potensi emas akan melakukan pergerakan koreksi lanjutan menuju support USD 1253.77 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan bergerak ke atas untuk menguji area resistan pada kisaran USD 1307.49 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply