Harga Emas kembali mendapat support setelah sempat terkoreksi tipis dari level tertinggi 8-minggu terbaru. Logam emas sedang dibantu oleh pelemahan dolar ketika presiden Trump memulai pemerintahan pada minggu pertama, di tengah ketidakpastian atas arah perdagangan dan kebijakan luar negeri.
Kebijakan Trump
Presiden Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif dimana AS menarik diri dari negosiasi Trans-Pacific Partnership.Trump juga telah berjanji untuk mengambil langkah-langkah awal pemerintahannya untuk melakukan negosiasi ulang NAFTA dan menjadi lebih menguntungkan ke AS
Sekretaris Ekonomi Meksiko, Ildefonso Guajardo Villarreal mengatakan negaranya siap untuk melakukan negosiasi ulang kebijakan perdagangan dengan AS. Namun, Villarreal mengancam jika AS menerapkan kebijakan perdagangan baru yang merugikan dan mempengaruhi impor Meksiko. Kedengarannya seperti perang dagang.
The Fed St. Louis
Indeks dolar baru-baru ini diperdagangkan pada kisaran 14 tahun tertinggi di kisaran 103,82 dan akhirnya terkoreksi tipis. Indeks dolar terapresiasi sekitar 25% selama tiga tahun terakhir, sebagian besar didasarkan pada divergensi kebijakan moneter antara the Fed dan bank sentral utama lainnya.
The Fed St. Louis baru-baru ini menganalisa dampak dolar yang menguat terhadap GDP AS dan hasil akhirnya adalah tidak mengejutkan bahwa terjadi dampak peningkatan impor dibanding ekspor.
GDP Q4 akan dirilis pada hari Jumat ini dengan perkiraan bahwa pertumbuhan akan melambat di tiga bulan pertama di kisaran 2,1% dan turun dari 3,5% di Q3.
Risiko
Risiko yang cukup besar muncul akibat dari lonjakan dolar di akhir tahun ketika the Fed menaikan suku bunga pada bulan Desember. Jika hal itu terjadi maka akan menjadi jelas bahwa jika the Fed menaikkan suku bunga di saat ada pelemahan ekonomi maka rencana dua atau tiga kali kenaikan suku bunga diperkirakan tidak akan dilakukan pada tahun ini. Salah satu cara yang pasti untuk melemahkan dolar adalah ketika the Fed menggunakan kebijakan yang lebih dovish dan membuat emas menjadi pilihan ketika risiko muncul.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1208.73 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1219.36 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1216.50 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 7.77.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 61 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1219.36 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1237.87 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support pada kisaran USD 1207.92 per troy ounce maka ada potensi support USD 1195.13 per troy ounce akan menjadi area target pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply