Harga Emas melonjak lebih dari sebanyak 1% ke level tertinggi dalam sepekan pada hari Jumat seiring melemahnya data ekonomi AS memperdalam kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi dan memperkuat spekulasi untuk penurunan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve.
Harga emas ditutup 0,4% lebih tinggi pada USD 1506.80 per troy ounce.
Ekonomi AS
Pertumbuhan sektor jasa AS mencapai laju paling lambat dalam tiga tahun pada bulan lalu, dan pertumbuhan pekerjaan di segmen ekonomi terbesar adalah yang terlemah dalam setengah dekade, menurut sebuah survei yang dilakukan manajer pembelian menunjukkan.
Serangkaian data ekonomi yang lemah semakin menambah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi. Di belakang itu, kita melihat permintaan safe haven kembali secara signifikan dalam produk-produk seperti emas.
Data yang menunjukkan bahwa manufaktur sedang berkontraksi ke level terlemah dalam satu dekade dan pengusaha swasta AS melambat lebih lanjut pada bulan September. Data AS yang lebih lemah dari yang diperkirakan telah membebani pasar keuangan global, memperpanjang penurunan saham yang telah mendorong tolok ukur saham dunia kembali ke posisi terendah yang terakhir terlihat pada Agustus.
Uni Eropa
Menambah ketidakpastian ekonomi, Washington mengatakan akan menambah impor pada produk-produk tertentu dari Uni Eropa. Tarif impor telah menyebabkan perlambatan angka ISM.
Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Jumat ada “peluang yang sangat bagus” dari kesepakatan perdagangan dengan China. Namun, sebuah laporan bahwa para pejabat Cina mungkin semakin enggan untuk menyetujui kesepakatan perdagangan luas yang dilakukan oleh Trump telah membuat ketidakpastian.
Kerutan di front politik AS juga mendukung emas, ketika whistleblower kedua muncul dengan pengetahuan tentang upaya Trump untuk membuat presiden Ukraina menyelidiki investigasi rival politiknya, di tengah pertempuran impeachment yang mengancam AS.
Prospek penurunan suku bunga pada akhir Oktober juga akan mendukung untuk harga emas.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1505.36 per troy ounce. Emas bergerak ke atas menuju harga terendah hariannya di USD 1495.80 per troy ounce. Harga emas ditutup pada USD 1504.80 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 0.56.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 56 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish tetapi saat ini jika diperhatikan harga emas sedang bergerak rebound ke atas. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1506.26 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1488.20 per troy ounce akan disentuh akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1517.44 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1535.50 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply