Harga emas kembali menguat dengan fokus pasar pada pertemuan Federal Reserve AS terkait prospek kenaikan suku bunga AS pada tahun ini. Semalam, harga emas berjangka bergerak rally ketika harga minyak dunia kembali tertekan, mata uang dolar AS yang melemah di beberapa mata uang utama dan kerugian di pasar saham global yang terus mendukung permintaan untuk investasi emas yang dianggap lebih aman pada saat ini.
Minyak Dunia Tertekan
Pasar saham global kembali bergerak turun karena harga minyak kembali tertekan dan membuat sentimen bearish pada pasar.
Pertemuan Bank Sentral
Investor sedang menunggu rilis pernyataan kebijakan Federal Reserve pada minggu ini untuk mencari indikasi kemungkinan bank sentral sedang mempertimbangkan peningkatan atau pelambatan kenaikan suku bunga pada tahun ini. The Fed diperkirakan tidak akan mengambil tindakan kebijakan apapun di akhir pertemuan kebijakan selama dua hari pada hari Rabu, tetapi pasar akan tetap mengawasi setiap perubahan nada pernyataan ekonomi atau kenaikan suku bunga di masa depan.
Pertemuan bank sentral di AS, Jepang dan Selandia Baru akan dilakukan pada pekan ini, dengan spekulasi bahwa suku bunga Reserve Bank of New Zealand akan dipotong sebelum akhir Juni pada tahun ini. Pasar terus mengantisipasi laju kenaikan suku bunga AS di masa mendatang di tengah kekhawatiran atas tekanan pertumbuhan ekonomi global dan indikasi bahwa pertumbuhan ekonomi AS kemungkinan akan terhenti pada kuartal keempat.
Minat Beli Emas
Emas menguat karena investor memusatkan perhatian pada logam emas sebagai investasi safe haven dikarenakan gejolak di pasar saham global yang telah membuat minat beli emas semakin meningkat pada akhir-akhir ini.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1097.40 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1108.86 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1107.46 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 10.06.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 66 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam kondisi bullish dan jika diperhatikan saat ini harga emas sedang menguji area resistan. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1109.53 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1119.92 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1100.51 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah untuk menyentuh support berikutnya pada kisaran USD 1090.43 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply