Harga Emas berjangka kembali naik karena dolar AS melemah setelah data yang menunjukkan bahwa perusahaan hanya menambah pekerja lebih sedikit dari yang diharapkan pada bulan Juli. Pertumbuhan ekonomi AS menambah 209.000 pekerjaan pada bulan Juli tetapi masih di bawah perkiraan 235.000. Tingkat pengangguran AS naik menjadi 6,2% dari 6,1%.
Dolar melemah membuat harga emas yang diperdagangakan dengan dolar menjadi sensitif terhadap pergerakan mata uang. Dolar yang lebih kuat dapat membebani emas dengan membuatnya lebih mahal bagi pengguna mata uang lainnya, sementara melemahnya dolar dapat juga mengangkat harga emas.
Ekonomi AS mendapatkan terus poin positif dan membuat imbal hasil bagi Treasury AS naik.
Federal Reserve
Bank sentral AS Federal Reserve sedang mempersiapkan untuk melakukan pengetatan kebijkan moneter. Presiden The Fed Dallas, Richard Fisher mengatakan bahwa suku bunga akan naik pada awal tahun depan 2015. Ini merupakan perkembangan yang penting dalam keuangan global saat ini setelah pasca bubble di Cina dan ekonomi Rusia agar dapat keluar dari sanksi.
Impor Emas India
Menurut data resmi terbaru dari pemerintah Swiss, jumlah ekspor koin emas dan perak bulan Juni 2014 tercatat sebesar 3,9 miliar franc Swiss, dimana India telah ikut berkontribusi dengan membeli sebanyak 1,63 miliar Swiss franc.
India telah mengambil ekspor emas dari Swiss secara keseluruhan pada tahun 2014 sebanyak 32.1 miliar franc Swiss. Dari jumlah ini, pengiriman emas ke India telah mencapai hampir sebanyak 7,3 miliar Swiss franc.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jmat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1283.44 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1279.81 per troy ounce. Harga emas kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1297.03 per troy ounce dan akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1292.73 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 9.29.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan 4area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 29 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas mencoba menguji support USD 1279.81 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka peluang harga bergerak menuju support USD 1262.18 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1295.11 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada kecenderungan harga akan menyentuh resistan USD 1304.57 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply