Hari ini adalah kombinasi dari pelemahan dolar dan rilis kebijakan Federal Reserve yang sangat akomodatif akan terus mendukung sentimen pasar bullish pada harga emas untuk saat ini. Pelemahan dolar dimulai pada pertengahan Maret setelah mencapai level tertinggi 103. Dalam empat bulan terakhir dolar telah kehilangan nilai sekitar 10% dan saat ini berada pada kisaran 93,24.
Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1964 per troy ounce.
Kesimpulan
Federal Reserve menyimpulkan pertemuan FOMC untuk bulan ini yang diikuti seperti biasa dengan konferensi pers Ketua Powell. Dalam keputusan bulat, Federal Reserve memilih untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini yang mendekati nol, bahwa sampai pekerjaan naik mereka akan mempertahankan suku bunga mendekati nol.
Dalam konferensi pers, Ketua Powell memulai dengan menyatakan, “Negara kita terus menghadapi waktu yang sulit dan menantang, karena pandemi ini menyebabkan kesulitan yang luar biasa di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
Jutaan orang kehilangan pekerjaan dan ada ketidakpastian besar tentang masa depan. Federal Reserve akan berkomitmen kuat untuk menggunakan alat untuk melakukan apa pun yang kami bisa dan selama diperlukan untuk memberikan bantuan dan stabilitas, untuk memastikan bahwa pemulihan akan sekuat mungkin, dan untuk membatasi jangka waktu yang lama karena kerusakan ekonomi.
Janji
Ketua Powell mengakui bahwa pandemi telah menyebabkan “penurunan tajam dalam kegiatan ekonomi dan lonjakan kehilangan pekerjaan”. Dia mengutip data yang menunjukkan bahwa “pengeluaran dan produksi telah anjlok pada bulan April, dan penurunan PDB riil pada kuartal saat ini adalah mungkin”.
Federal Reserve berjanji untuk terus membeli setidaknya $ 120 miliar dari perbendaharaan keuangan AS dan sekuritas yang didukung hipotek pada setiap bulan. Pernyataannya menggarisbawahi tingkat keparahan coronavirus di Amerika Serikat.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada USD 1955.54 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1980.57 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1970.88 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 15.34.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 65 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1980.73 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan 2032.52. Sebaliknya jika support USD 1908.00 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1863.07 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply