Harga emas naik tipis pada hari Kamis setelah Federal Reserve AS memangkas suku bunga seperti yang diharapkan, bahkan ketika bank sentral menurunkan referensi sebelumnya dalam pernyataannya yang mengisyaratkan penurunan suku bunga di masa depan.
Emas spot naik 0,3% menjadi $ 1,499.06 per ounce pada 0137 GMT. A.S. emas berjangka naik 0,3% lebih tinggi menjadi $ 1,501.40 per ons.
Fed
Bank sentral AS pada hari Kamis subuh memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya pada tahun ini untuk membantu mempertahankan pertumbuhan ekonomi AS meskipun terjadi perlambatan di bagian lain dunia, dengan menandakan tidak akan ada pengurangan lebih lanjut kecuali ekonomi berada dalam kondisi yang lebih buruk.
Harga emas naik tipis setelah pernyataan itu, tetapi segera berbalik negatif setelah Ketua Fed Jerome Powell mengatakan dalam konferensi pers bahwa ekonomi AS berjalan baik, dan kemungkinan akan terus melakukannya sikap kebijakan moneter pada saat ini.
BoJ
Investor mengalihkan fokus ke Jepang di mana bank sentralnya dapat memangkas perkiraan harga konsumennya, dengan membiarkan kebijakan tidak berubah karena ada harapan bahwa kemajuan dalam penskalaan kembali sengketa perdagangan AS-China akan memberikan ruang untuk menyimpan alat kebijakan yang menyusut.
Pertengkaran perdagangan selama lebih dari 15 bulan antara Cina dan Amerika Serikat telah mengguncang pasar keuangan dan membangkitkan kekhawatiran resesi global.
Kepanikan pada perdagangan global mungkin telah sedikit mereda dalam beberapa pekan terakhir tetapi prospek ekonomi tidak lebih mudah ketika Federal Reserve AS bersiap melakukan kebijakan moneter lanjutan.
Indeks dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama turun 0,2% menjadi 97.427, memperpanjang penurunan dari hari Rabu. A.S. yang lebih rendah mata uang membuat logam emas berdenominasi dolar lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, yang dapat membantu meningkatkan permintaan.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada USD 1487.87 per troy ounce. Emas bergerak ke bawah menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1496.49 per troy ounce. Harga emas ditutup pada USD 1495.53 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 7.66.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas masih melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 55 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1503.77 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1517.83 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1495.09 50 per troy ounce ditembus maka ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1481.03 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply