Pergerakan Emas berhasil rebound didukung oleh melemahnya data produktivitas AS. Logam emas mendapatkan keuntungan sebanyak lebih dari USD 8 di sesi sebelumnya karena dolar mengadopsi pergerakan yang lebih lunak.
Data Ekonomi AS
Produktivitas AS dirilis -0,5%, jauh di bawah ekspektasi dari + 0,5%. Sementara itu data penjualan grosir AS pada bulan Juni juga sedikit offset dengan cukup mengecewakan. Dengan melihat hubungan GDP AS selama tiga kuartal terakhir maka cukup jelas bahwa kenaikan suku bunga Fed pada akhir Q4-15 adalah kesalahan besar. Hal ini akan membuat bahwa the Fed tidak akan membuat kesalahan itu lagi.
“Setiap headwinds baru yang diciptakan oleh kebijakan pengetatan dari the Fed kemungkinan akan menekan trend investasi swasta yang nyata”. Tanpa belanja modal, produktivitas kemungkinan akan tetap melemah.
Bank Sentral
Banyak bank sentral utama dunia tampaknya tidak memiliki keraguan penggunaan kebijakan akomodasi lanjutan karena kebijakan sebelumnya telah gagal. Jadi, apa yang harus bank sentral lakukan selanjutnya? Jika kita melihat sejarah maka suku bunga negative akan menjadi pilihan. Maka, apa yang harus dilakukan selanjutnya? Apakah anda telah membeli beberapa ons emas ?
Bayangan Brexit , kejadian geopolitik di Timur Tengah mengenai Turki dan Rusia. Pemilu AS, yang akan dilakukan sebentar lagi akan membuat ketidakpastian semakin meningkat. Spekulasi mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga oleh AS Federal Reserve adalah beberapa alasan countervailing mengapa orang harus memegang emas dalam portofolio yang seimbang.
Kenaikan suku bunga tampaknya akan membuat harga emas merangkak lebih tinggi namun ketidakpastian juga telah membuat emas merupakan aset penting pada saat ini.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1335.90 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1342.88 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1341.82 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.92.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang melakukan rebound. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 55 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1353.66 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan berikutnya pada kisaran USD 1367.07 per troy ounce akan menjadi target berikutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support USD 1332.24 per troy ounce akan menjadi disentuh oleh pergerakan harga..
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply