Harga Emas berhasil rebound pada sesi sebelumnya hampir sebanyak 2% setelah mengalami penurunan paling tajam sejak 2013, karena mendapat dukungan dari bank sentral yang AS berjanji untuk bertindak secara tepat untuk mengurangi dampak wabah virus yang diperkirakan akan merugikan ekonomi global dan rantai pasokan.
Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1645 per troy ounce.
Kuroda
Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan bank sentral akan mengambil langkah-langkah untuk memantapkan pasar, dan meningkatkan likuiditas melalui operasi pinjaman jangka pendek dan pembelian aset. Pada hari Jumat, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengeluarkan pernyataan yang jarang dan tidak terjadwal, dengan menekankan niat bank sentral untuk bertindak secara tepat untuk mengatasi risiko yang ditimbulkan oleh coronavirus.
Kematian kedua akibat virus di AS, telah menimbulkan kekhawatiran penyebaran penyakit yang lebih luas di dalam negeri dan investor mulai percaya bahwa The Fed dan bank sentral lainnya akan bertindak untuk meredam guncangan ekonomi yang diperkirakan dari COVID-19 yang berasal dari Wuhan, Cina pada akhir tahun lalu dan telah dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.
Ekspektasi
Ekspektasi untuk penurunan suku bunga Fed pada pertemuan 18 Maret semakin meningkat dan membuat daya tarik emas sebagai safe haven kembali menguat ketika ada kemungkinan “masalah coronavirus secara lebih lanjut dan berita utama politik mendatang di AS, Israel, Amerika Selatan, Yunani, zona euro dan kekhawatiran Timur Tengah masih utuh.
Ada sedikit margin call di pasar saham Senin dan harapan yang berkembang dari langkah Fed karena pasar mengisyaratkan penurunan suku bunga.
Harga emas naik pada hari Selasa setelah Federal Reserve mengumumkan penurunan tingkat suku bunga secara darurat sebesar setengah poin menjadi 1.25 bps sebagai tanggapan terhadap ancaman ekonomi yang berkembang dari coronavirus.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada USD 1590.06 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1649.08 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1639.39 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 49.33.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 60 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1652.21 per troy ounce harus ditembus karena ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1670.76 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1626.16 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1610.06 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply