Harga Emas naik pada sesi sebelumnya, setelah testimony Ketua Federal Reserve Janet Yellen kepada Kongres AS yang mengungkapkan bahwa bank sentral tidak harus menaikkan suku bunga untuk mencapai tingkat suku bunga netral.
Harga Emas rebound dari kerugian dan bergerak naik cukup tajam dalam lima minggu terakhir. Melemahnya dolar dan penurunan imbal hasil obligasi telah menjadi faktor kunci dalam mendukung harga emas. Dolar kembali berada di bawah tekanan menyusul komentar anggota dewan Gubernur the Fed, Brainard yang menyatakan preferensi agar menunggu sampai bulan Desember untuk menaikkan suku bunga hingga ada kejelasan perkembangan inflasi.
Testimoni
Testimoni Ketua Federal Reserve Janet Yellen kepada Kongres juga menyatakan bahwa “ketidakpastian masih cukup besar” ketika inflasi merespons pengetatan pemanfaatan sumber daya.”
Janet Yellen mendesak Kongres untuk mempertimbangkan pertumbuhan utang federal ketika membuat keputusan tentang pembelanjaan dan perpajakan dan mengatakan bahwa anggota parlemen perlu bekerja untuk mencapai “tingkat keberlanjutan jalur hutang ini dari waktu ke waktu.”
Tren Hutang
Tren hutang federal AS tidak dapat dipertahankan karena dapat merusak produktivitas dan standar kehidupan orang. Sebagai pengingat, Kantor Anggaran Kongres memperkirakan bahwa hutang nasional dapat mencapai 91% terhadap produk domestik bruto pada tahun 2027. Anggota parlemen terbeban oleh perubahan kebijakan fiskal utama, termasuk pemotongan pajak, perubahan pada belanja perawatan kesehatan dan infrastruktur, yang dapat mendorong defisit lebih tinggi. Selanjutnya, pada tingkat pengeluaran, perbadingan hutang terhadap PDB diperkirakan akan mencapai 150% pada tahun 2047, jika belanja pemerintah saat ini tetap tidak berubah.
Apakah warna emas akan menguning ?
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1216.65 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1225.60 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1220.10 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan dari dollar sebanyak USD 3.45.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area resistan. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 51 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound ke area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1225.35 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga emas maka ada potensi resistan USD 1238.10 per troy ounce akan menjadi target area selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1204.70 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply