Emas tetap mempunyai posisi tawar yang baik, dengan berhasil membangun keuntungan tipis pada pergerakan di sesi sebelumnya. Saat ini, logam emas berada di kisaran USD 1234.54 per troy ounce dan berada di harga tertinggi dua minggu karena dolar merosot ke level terendah enam minggu setelah pertemuan puncak G20 yang didominasi oleh sikap proteksionis pemerintahan AS pada perdagangan global.
Menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara G20 hanya membuat referensi dan hanya menerima kebijakan proteksionis dari Amerika Serikat sehingga membuat pergerakan saham global bergerak kebingungan. Risk appetite melaju dan masuk ke investasi safe haven yang aman.
Fedspeaker
Pasar masih bereaksi terhadap kebijakan terbaru dari the Fed yang bernada dovish. Kondisi inflasi dan perkiraan tiga kali kenaikan suku bunga pada tahun ini masih terus membasahi pergerakan emas di pasar. Jika inflasi terus meningkat maka ada kemungkinan tiga kali atau dua kali suku bunga akan dinaikkan,” kata Presiden Fed Chicago Charles Evans. Demikian juga, Presiden Fed Philadelphia, Patrick Harker tampaknya lebih mengharapkan inflasi untuk lebih panas dan mengatakan ekonomi sedang bergerak ke arah yang benar.”
Inflasi memang telah bergerak memanas dalam beberapa bulan terakhir, tetapi komponen ekspektasi inflasi dari University of Michigan anjlok ke rekor rendah di bulan Maret. Tampaknya pasar masih membutuhkan beberapa data ekonomi tambahan.
Lindung Nilai
Satu hal yang tampaknya pasti, jika perkiraan inflasi the Fed berada di belakang target dan membuat inflasi bernada negatif maka investasi emas akan menjadi pilihan untuk lindung nilai. Baru-baru ini, emas masih berada di bawah harga tertinggi dan saat ini ada kesempatan besar untuk meningkatkan lindung nilai terhadap investasi yang kita lakukan.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1228.97 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1235.45 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1233.43 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.46.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 70 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang bergerak rally. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1237.43 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1247.48 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1221.18 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply