Harga emas terus melanjutkan tren naiknya pada minggu ini ketika kembali berada di level tertinggi intraday USD 1299.70 per troy ounce. Pergerakan emas pada tahun 2017 mendapatkan keuntungan sebanyak 11%. Banyak analis percaya bahwa tembusnya area USD 1300 per troy ounce akan memberi sinyal kenaikan lebih lanjut pada harga logam emas.
Geopolitik
Ketegangan geopolitik masih terus menjadi penggerak harga, seiring dengan melemahnya dolar yang akhirnya melambungkan harga logam emas.
Latihan militer bersama AS dan Korea Selatan telah dimulai setelah Korea Utara terus melakukan uji coba rudal berkepala nuklir. Pyongyang tampaknya khawatir bahwa latihan perang dapat digunakan sebagai penutup untuk serangan preemptive dan peringatan “serangan tanpa ampun”. Latihan perang akan berlanjut sampai akhir bulan, dan membuat ketegangan masih akan tetap tinggi di semenanjung Korea.
Politik
Ketidakpastian politik di AS juga masih tetap tinggi. Menteri Keuangan AS Mnuchin didesak oleh beberapa teman sekelas Yale agar mengundurkan diri pada akhir pekan ini tetapi dia tampaknya cenderung untuk tetap tinggal sambil menunggu reformasi pajak dan resolusi plafon utang.
Mnuchin telah memperingatkan bahwa tindakan luar biasa dapat diberlakukan oleh departemen keuangan AS agar plafon utang berjalan hingga akhir September. Hal itu dapat menyebabkan potensi default pada beberapa pembayaran jatuh tempo.
Dalam keadaan normal, pasar memiliki keyakinan bahwa Kongres AS akan menaikkan atau menunda plafon hutang. Trump akan menjadi semakin terisolasi dari partai Republik ketika stabilitas agenda ekonominya, termasuk masalah sederhana dari solvabilitas pemerintah AS.
Pasar menunggu kesungguhan Kongres AS ketika kembali dari reses Agustus dan ada potensi ketidakpastian akan terus berlanjut dalam minggu-minggu mendatang. Harga emas akan menjadi pilihan untuk mengamankan beberapa portofolio keuangan lainnya.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1283.17 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1293.59 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1291.23 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 8.06.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi tipis. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi ke area support. Waspadai, jika harga emas menguat dan menembus resistan USD 1292.74 per troy ounce maka maka ada potensi akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1300.64 per troy punce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1283.89 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1275.05 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply