Harga emas bergerak naik terbawa oleh membanjirnya uang ke dalam produk yang diperdagangkan di bursa emas di tengah kekhawatiran gelembung di saham dan obligasi. Menjelaskan momentum harga meskipun ada penurunan tajam dalam pembelian oleh pembeli bank sentral.
Harga emas telah naik sebanyak 0,4% dan berada di kisaran USD 1582.75 per troy ounce, setelah mencapai level tertinggi harian USD 1585.95 per troy ounce.
Ekonomi
Harga Emas didukung oleh data produksi industri AS yang tampak melemah dan menunjukkan bahwa output pabrik dan pemanfaatan kapasitas sedikit menurun meskipun tidak cukup untuk mengubah prospek suku bunga Federal Reserve.
Jika ada, peluang pelonggaran moneter lebih lanjut terlihat ketika hasil rilis data penjualan ritel AS seperti yang diharapkan pada bulan Januari dengan mengalami kenaikan 0,3%. Sementara itu, indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan naik lebih dari yang diharapkan ke level tertinggi sejak Mei.
Semua data tersebut semua menambah harapan yang berkembang bahwa wabah Covid-19 akan segera selesai dan membatasi kerusakan pada ekonomi dunia dan menghilangkan kebutuhan akan stimulus moneter yang lebih besar.
The New York Fed mengatakan Kamis malam bahwa akan memangkas jumlah yang dipinjamkan dalam operasi repo sehari dan dua minggu sehingga mengarahkan terhadap persepsi bahwa hal itu mungkin akan memicu gelembung aset berisiko yang dengan blak-blakan dapat mengabaikan wabah coronavirus.
Rusia
Bank sentral Rusia telah mempertahankan pembelian dengan harga diskon ketika membeli emas untuk cadangan moneter di harga level puncak pada bulan Desember yang berpotensi mendorong lebih banyak produsen dan bankir lokal untuk mengekspor emas.
Bank sentral Rusia tetap menjadi pembeli emas terbesar tetapi sejak Mei telah membeli dengan diskon terhadap harga patokan London yang sebelumnya digunakan untuk membantu mengembangkan pasar domestik dan merangsang ekspor.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1576.07 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1584.30 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1582.51 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 6.44.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 65 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1584.93 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1591.22 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1576.10 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1570.64 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply